bakabar.com, BANJARMASIN – Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kalsel menggelar Seminar Seputar Pola Asuh Anak di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (4/7).
Menggandeng Dinas Kesehatan Kalsel, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Harganas ke-26, dengan dasar pelaksanaan pada Undang-Undang dan Permenkes yang terkait tentang Anak dan Kesehatan.
“Untuk menjamin dan melindungi anak serta hak-haknya, agar dapat hidup tumbuh kembang dan berpartisipasi secara pertumbuhan sesuai harkat martabat kemanusiaan. Lalu mendapatkan perlindungan dari kekerasan ataupun diskriminasi,” ucap Kepala DP3A Kalsel, Husnul Hatimah dalam sambutannya.
Gubernur Kalsel yang diwakilkan oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kalsel, Heriansyah mengatakan pola asuh anak dan remaja memengaruhi perkembangan anak dan remaja di fase-fase kehidupan selanjutnya.
“Jika anak dan remaja kita mendapat pola asuh yang baik dan benar, maka lingkungan hidup kita akan lebih baik. Pola asuh yang benar akan melahirkan generasi yang disiplin, generasi beretika dan berakhlak. Untuk itulah pola asuh yang benar harus kita sebarkan ke semua lapisan masyarakat,” katanya.
Melalui seminar kali ini, ia mengharapkan peran orang tua dalam membangun keluarga khususnya dalam pola asuh anak akan semakin baik.
“Orang tua adalah harapan untuk menerbitkan anak-anak Indonesia yang lebih baik. Khususnya dalam hal perlindungan anak, karena mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Heriansyah kepada awak media.
Seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta ini, berasal dari unsur BKKBN sebanyak 200 orang, unsur dinas kesehatan sebanyak 96 orang, serta beberapa mitra terkait prov Kalsel lainnya.
Hadir di antaranya Kepala Bidang HAM Kemenkumham Kalsel, Rosita Amperawati dan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Martapura, Muhammad Latif Saifudin.
“Kemenkumham Kalsel turut menyukseskan kegiatan HARGANAS Ke- XXVI Tahun 2019 dengan berpartisipasi pada semua rangkaian kegiatan dengan menghadirinya tentunya ini sangat mendukung misi dari kementerian kami yaitu mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan hak asasi manusia,”ungkap Kepala Bidang HAM Kalsel, Rosita Amperwati.
Sementara itu secara simbolis Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Muhammad Latif Saifudin menerima buku dari Psikolog Anak, Rose Mini.
Baca Juga: Penyerahan KIA Terbanyak, Harganas Kalsel Catatkan Rekor MURI Baru
Baca Juga: Momen Harganas, Memperkuat Hubungan Keluarga
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah