Kalsel

Duh, Sebagian Warga Desa Binawara Tanbu Masih BAB di Sungai

apahabar.com, BATULICIN – Perilaku Buang Air Besar (BAB) di sungai belum sepenuhnya hilang. Di Kabupaten Tanah…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-net

bakabar.com, BATULICIN – Perilaku Buang Air Besar (BAB) di sungai belum sepenuhnya hilang. Di Kabupaten Tanah Bumbu, budaya BAB di sungai juga masih dilakukan oleh sebagian masyarakat.

Di Desa Binawara, Kecamatan Kusan Hulu, misalnya, sebagian warga di sana diketahui masih BAB di sungai. Hal itu tentu akan menjadi tantangan pemerintah setempat untuk bisa mengubah kebiasaan masyarakat tersebut.

“Ini tantangan buat kami. Saya sendiri menargetkan awal tahun 2020 sudah tidak ada lagi warga yang BAB di sungai,” kata Kepala Desa Binawara, Rahman, Kamis (25/07/2019).

Berdasarkan data Pemerintah Desa Binawara, ada 87 kepala keluarga yang masih BAB di sungai. Data itu ia peroleh dari hasil pendataan yang dilakukan bersama pihak desa dan Puskesmas Perawatan Lasung.

Menurut Rahman, alasan warga di desanya masih BAB di sungai karena tidak memiliki toilet di rumah mereka. Karenanya, Rahman berencana akan memberikan bantuan untuk pembangunan toilet.

“Anggarannya akan menggunakan dana desa. Setelah Pemerintah Desa Binawara menyusun APBDes Perubahan tahun 2019, kegiatan yang tidak terealisasi, bisa dialihkan penggunaannya untuk bantuan itu,” jelas Rahman.

Rahman berharap, bantuan tersebut dapat mengubah kebiasaan masyarakat BAB di sungai. Apalagi, selain faktor kesehatan, BAB di sungai juga berbahaya untuk masyarakat. Ia juga berharap warganya dapat membudayakan hidup bersih dengan meninggalkan budaya lama BAB di sungai.

Baca Juga: Menghadapi Kemarau, Alat Pemantau Kualitas Udara Banjarmasin Rusak

Baca Juga: Semalam, Polres Banjar Sikat Tiga Pengedar Sabu Sekaligus

Baca Juga:Pohon Angker di Kertak Baru Ulu Dikeluhkan Warga

Baca Juga: Atasi Krisis Air Bersih Saat Kemarau, PDAM Intan Banjar Bentuk Tim Khusus

Reporter: Puja Mandela
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner