bakabar.com, MARTAPURA - Dirjen Kementerian Kesehatan RI,dr. Suwito mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai virus vektor dan (P2TVZ). Penyakit tersebut adalah penyakit yang disebabkan binatang.
Suwito menyampaikan, Virus Vektor tersebut ada karena disebabkan faktor lingkungan yang kurang bersih, sehingga mengundang adanya binatang pembawa penyakit.
Dia menyebut, beberapa binatang yang dominan menularkan Virus Vektor antara lain adalah nyamuk Aedes Aegypti, (gigitan) anjing, dan (Leptospirosis yang ditularkan oleh kencing) tikus.
Baca Juga: Virus Monkeypox 'Meresahkan', Dinas Kesehatan Banjarmasin Sebar Imbauan
"Namun untuk di wilayah Kabupaten Banjar, untuk laporannya tidak terlalu banyak kasus gigitan anjing. Yang paling banyak adalah penyakit Tular Vektor Demam Berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti," ungkapnya pada bakabar.com, Rabu (17/7/2019).
Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya waspada dengan kucing. Sebab menurutnya, masyarakat di Kabupaten Banjar kebanyakan di rumah mereka memelihara binatang tersebut.
"Kucing yang dipelihara dengan baik, saya rasa aman. Terkecuali kucing tersebut terkontaminasi oleh kucing-kucing liar yang ada di luar. Saat bermain terkontaminasi oleh kutu-kutu dari kucing yang berada di luar, atau mungkin kucing tersebut tergigit oleh kucing liar atau anjing liar kemungkinan bisa berdampak dengan pemilik kucing," tutupnya.
Baca Juga: Virus Cacar Monyet Bikin Geger Singapura, Berikut Gejalanya
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini