bakabar.com, BANJARBARU - "Bergerak Menjadi Cahaya", menjadi tema dari tarian yang ditampilkan mahasiswa program studi seni tari STKIP PGRI Banjarmasin kampus 2 pada Sabtu (20/7/2019).
The moving of light atau Bergerak menjadi cahaya ini memiliki arti dengan tarian nusantara dapat menyinari dan menghiasi negara Indonesia khususnya Kalimantan Selatan.
Kegiatan pentas seni tari ini selain pegelaran untuk umum juga menjadi salah satu ujian praktek akhir semester mahasiswa koreografi 2 dan iringan tari 2 sekaligus sebagai media promosi STKIP PGRI Banjarmasin kampus 2.
“Acara apresiasi ini sekaligus mengenalkan STKIP PGRI Banjarmasin kampus 2 yang berada di Banjarbaru ini kepada pelajar SMA untuk menarik perhatian dan minat mereka untuk berkuliah di STKIP PGRI Banjarmasin,” ujar Ketua pelaksana, Pratama Rizky.
Beragam tari akan ditampilkan dalam acara ini untuk menghibur 150 lebih pengunjung yang hadir.
“Ada 10 penampilan tari, dari empat jenis tarian yang akan ditampilkan, yaitu tarian tradisional, tarian modern, tarian kontemporer dan break dance,” ujarnya.
Rizky mengatakan, acara ini dapat terselenggara berkat bantuan dan bimbingan dari para dosen STKIP PGRI Banjarmasin serta mahasiswa program studi seni tari angkatan 2016.
Perlu diketahui, dalam acara ini hadir Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dina Huriati sebagai pembuka acara, para dosen, undangan SMA dan SMK, serta umum.
“Tidak ada pembelian tiket alias gratis untuk menyaksikan penampilan tari di acara the moving of light atau bergerak bersama cahaya ini, sehingga berhasil membuat pengunjung acara ini melebihi kapasitas yang di sediakan panitia acara,” lanjutnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Dian mengatakan bahwa banyak sekali pembelajaran yang didapat khususnya tentang tarian Nusantara.
Rizky berharap semoga nantinya seni tari dapat menjadi cahaya bagi dirinya dan orang lain sehingga bisa menjadikan lulusan yang profesional dan berkarakter untuk bangsa dan negara.
Baca Juga: MUA Tanbu Community akan Gelar Make Up Artist Pengantin
Baca Juga: 5 Penyakit Ini Rentan Menyerang di Musim Kemarau
Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini
