bakabar.com, PELAIHARI - Arus lalu lintas di kawasan Jembatan Sungai Bamban Desa Ambungan, Pelaihari, Tanah Laut (Tala) kembali normal.
Belum dilakukan pembongkaran oleh kontraktor pelaksana, jembatan utama tersebut kini kembali dibuka.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Tanah Laut, Gentry Yuliantono mengungkapkan jembatan Sungai Bamban urung dibongkar lantaran belum ada kesepakatan soal jalan alternatif.
Satu-satunya jalan alternatif untuk mengurai kemacetan adalah melewati Perkebunan PTPN 13.
"Saat ini masih dilakukan komunikasi dengan manajemen PTPN. Bahkan hari ini kami bersama sekda, kontraktor dan polantas Polres Tala akan berkomunikasi kembali dengan PTPN," katanya.
Komunikasi, kata Gentri, dilakukan langsung di lapangan. Sambil mengontrol jalur alternatif tersebut.
Manajemen PTPN 13 Adi tidak mempermasalahkan jika jalan PTPN jadi jalan alternatif.
Namun yang perlu disepakati bersama adalah soal jembatan yang akan dilalui di PTPN ini.
"Kemampuannya hanya 8 ton, lewat dari 8 ton dipastikan akan jebol. Inilah yang jadi persoalan yang mesti disepakati apabila terjadi kerusakan," katanya.
Seperti diketahui jalan PTPN direncanakan akan dilalui kendaraan dari arah Banjarmasin. Sementara dari arah Kotabaru, Tanah Bumbu tetap melewati jalur utama.
Baca Juga: Jembatan Sungai Bamban Dibongkar, Jalan Pelaihari Mulai Macet
Reporter: Ahc14
Editor: Fariz Fadhillah
