bakabar.com, BANJARBARU - Wahana yang tersedia di tempat wisata Danau Seran, Banjarbaru, merupakan inisiatif masyarakat sekitar. Warga berharap, pemerintah setempat bisa membantu perkembangan wisata tersebut.
Pengelola danau seran sekaligus RW sekitar, Hadi mengatakan Danau Seran masih merupakan swadaya masyarakat dan pemerintah belum ada campur tangan sama sekali.
“Saya berharap semoga pemerintah bisa membantu supaya maju dan bersih lagi lah tempatnya,” ujar Hadi.
Baca Juga: Berkah Wisata Danau Seran, Bantu Perekonomian Warga Sekitar
dengan adanya Danau Seran, menurut Hadi, masyarakat sekitar bisa terbantu perekonomiannya mulai dari yang dulunya kerja serabutan, sekarang mendapat pekerjaan tetap selama wisata ini.
Dia juga menambahkan, wisata Danau Seran dengan fasilitas dan wahana yang disediakan, merupakan wisata yang paling murah. Harga bersihnya sampai ke pulau hanya Rp20 ribu untuk seharian.
Senada dengan Hadi, penjaga parkir bernama Normansyah berharap pemerintah bisa turun tangan agar wisata tersebut lebih berkembang.
"Harapannya sih semoga Danau Seran ke depannya bisa lebih berkembang dan maju lagi," ujarnya.
Normasnyah menceritakan asal mula Wisata Danau Seran, "Danau Seran ini memang dari bekas galian tambang intan PT. Galuh Cempaka. Sebelum ada tambang, danau tersebut sudah ada, namun akibat dampak dari galian tersebut danau seran menjadi semakin besar, tapi sekarang PT. Galuh cempaka tak lagi beroperasi,” ujar Normansyah pada Sabtu (30/6/2019).
Baca Juga: Jelang Liburan Sekolah, Pengelola Wisata Danau Seran Siapkan Keamanan Pengunjung
Reporter: Ahc06
Editor: Muhammad Bulkini
