bakabar.com, BANJARMASIN – Martapura FC (MFC) sukses menahan imbang tuan rumah Persik Kediri, dalam laga lanjutan Liga 2, di Stadion Brawijaya, Rabu sore.
Hanya punya waktu sebulan, persiapan anak asuh Frans Sinatra musim ini agak beda dibanding biasanya.
Jika sebelumnya memilih pulau Jawa, pemusatan pelatihan pra-musim dilakukan di Martapura. Uji coba hanya berkutat dengan tim-tim lokal saja.
“Ya, walau persiapan singkat tetapi materi tim sebagian besar pemain lama yang chemistry-nya sudah terbentuk,” ujar Mokhammad Hilman Ketua Umum Martapura FC, dihubungi bakabar.com, Rabu malam.
Dalam catatan Ilman, raihan satu poin di kandang pemuncak klasemen tak lepas dari ketebalan mental para pemainnya.
“Kelebihan mereka, selama perangkat pertandingan bisa adil, bila di hadapan tekanan suporter lawan dengan jumlah yang besar akan semakin semangat,” jelas dia.
“Mentalnya sudah bagus saat menghadapi tekanan suporter dan ditonton banyak orang,” sambung Ilman lagi.
Tak cuma memuji, sejumlah evaluasi turut diberikan. “Penyelesaian akhir dan naluri mencetak goal masih rendah. Perlu polesan lagi,” ujarnya.
Dalam lawatan ke kandang ‘Macan Putih’, Laskar Sultan Adam memboyong 18 pemain lengkap dengan tim pelatih.
Melakoni partai perdana Liga 2 2019, Martapura FC sukses mencuri poin atas Persik Kediri lewat skor 1-1.
Persik sebenarnya sudah melakoni pertandingan kedua. Sebelumnya mereka menundukkan PSBS Biak di Brawijaya dengan skor 4-0.
Meski begitu, MFC sama sekali tak gentar. Menggunakan formasi 4-3-3, mereka bermain agresif membongkar pertahanan tuan rumah.
Namun hingga turun minum, skor masih kacamata.
Selepas turun minum, kerja keras Martapura berbuah manis, tepatnya di menit 52. Diawali tendangan bebas Marcell Huwae dari kiri pertahanan Persik dan disongsong Engkus Kuswara dengan kepala. Bola kemudian menuju ke depan Ardan Aras. Tanpa kawalan berarti, Ardan tinggal mendorong bola ke gawang.
Sayang, keunggulan Martapura hanya bertahan sampai menit 70. Gol balasan berbau kesalahan dilakukan Ali Budi Raharjo.
Berusaha menghalau umpan jauh, tangkapan Ali kurang lengket. Bola liar tidak disia-siakan Sandrian yang baru diturunkan di menit 50.
Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Kendati demikian, perolehan 1 poin tersebut sudah disyukuri Martapura.
"Alhamdulillah kami bisa mendapatkan 1 poin di kandang lawan. Semoga hasil ini menjadi awal yang baik untuk pertandingan berikutnya," papar H Arul, Asisten Manajer Martapura FC.
Baca Juga: Martapura FC Curi Poin Di Kandang Persik
Baca Juga: Rafael Yakin Yunan Bisa Angkat Barito dari Keterpurukan
Editor: Fariz Fadhillah