bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan Gubernur atau Pilgub Kalsel tinggal menghitung bulan.
Sejumlah partai mulai mengambil ancang-ancang menentukan calon jagoan mereka, salah satunya Gerindra.
Namun, sekalipun sukses mengunci peringkat ketiga klasemen perolehan suara Pileg Kalsel 2019, partai besutan Prabowo Subianto itu tak ingin gegabah.
“Gerindra ingin mendengar keinginan dan harapan masyarakat terhadap calon pemimpin yang akan diusung terlebih dahulu, sekira sesuai,” terang Wakil Ketua DPD Gerindra Kalsel Luthfi Saifuddin kepada bakabar.com.
Pengaruh partai pengusung calon presiden nomor urut 02 pada semua tahapan daerah di Banua tidak bisa dipandang sebelah mata.
Partai berlambang Garuda ini memperoleh dua kursi DPR RI, delapan kursi DPRD Kalsel dan enam kursi DPRD Banjarmasin.
“Gerindra lebih bersikap hati hati untuk mengusung bakal calon kepala daerah baik dalam Pilgub, Pilwali maupun Pilbup,” terang Luthfi.
Selain Pilgub, terdapat tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada. Daerah yang dimaksud, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Meski demikian, Luthfi menegaskan bahwa Gerinda bukannya tak memiliki banyak kader potensial untuk bersaing dengan calon lain.
Pihaknya hanya belum ingin berbicara soal Pilkada, mengingat partainya sedang fokus menyelesaikan urusan Pemilu Serentak 2019 baru tadi.
"Kan acuannya pada perolehan kursi, gabungan partai yang bisa mengusung 20 persen dari jumlah kursinya, jadi tunggu saja,” ungkapnya.
Gerindra sebenarnya memiliki sejumlah nama potensial. Sebut saja, Muhammad Nur atau Syaiful Rasyid. Selain nama dua anggota DPR RI terpilih dari Dapil Kalsel 1 dan Kalsel 2 itu, ada juga pula nama Abidin, sang ketua DPD Partai Gerindra Kalsel.
Sementara, terkait Pileg 2019 baru tadi, Gerindra berhasil masuk dalam tiga besar dengan perolehan 288.899 suara.
Partai Golkar meraih suara terbanyak, dengan raihan 343.144 suara, disusul posisi kedua PDI-P dengan 334.396 suara.
Soal Golkar yang menguasai sedikitnya 12 kursi di ‘Rumah Banjar’, besar kemungkinan Sahbirin Noor yang saat ini menjabat sebagai gubernur kembali ambil bagian dari pertarungan Pilgub nanti.
Baca Juga: Meraba Peta Perpolitikan di Pilkada 2020, Pengamat Ini Bocorkan 5 Strategi
Baca Juga: 'Kalah Sebelum Berperang', Zulfa Pilih DPR Ketimbang Pilkada Banjarbaru
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah
