Dishut Kalsel

Penyulaman Tanaman Kakija di Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Teknisi Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T), Budi Agung memantau kegiatan penyulaman tanaman Kanan…

Featured-Image
Proses penyulaman Kakija. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Teknisi Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T), Budi Agung memantau kegiatan penyulaman tanaman Kanan Kiri (Kakija) di kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Jumat (14/6) lalu.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut hasil koordinasi dengan Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (PDASRHL) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan akhir Mei lalu.

Baca Juga: Inspeksi ke MH2T, Kadishut Soroti Tumbuh Kembang Tanaman

Koordinasi itu terkait penyerahan pelaksanaan pemeliharaan tanaman Kakija kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru.

Diungkapkan Budi Agung, kegiatan penyulaman Kakija berlokasi di depan Kantor Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), tanaman yang disulam adalah jenis mahoni.”Iya ini sedang dilakukan penyulaman,” ujar Budi.

Berdasarkan orientasi bersama Bidang PDASRHL minggu sebelumnya, diketahui ada pertumbuhan tanaman yang kurang baik, karenanya perlu dilakukan penyulaman.

Saat kegiatan berlangsung, turut pula hadir Sukatno, perwakilan dari Bidang PDASRHL Dishut Kalsel.

Penyulaman sebagaimana dikatakan Budi, masih pada tahap merebahkan (mencabut) tanaman yang kurang baik di area itu. Kemudian akan dilakukan penyulaman.

Kegiatan penyulaman ini merupakan salah satu pelaksanaan pemeliharaan tanaman.

Hasil kesepakatan kerja terhadap pelaksanaan pemeliharaan, yaitu dilaksanakan terhadap tanaman tahun 2017 (P2) dan tanaman tahun 2018 (P1).

Saat ini, penyulaman masih menjadi tanggung jawab pihak ke-3 sesuai kontrak (untuk kegiatan 2018) sebagaimana dikonfirmasi oleh Kabid PDASRHL, Fathimatuzzahra, mengatakan penyulaman yang dianggarkan di APBD Perubahan adalah untuk kegiatan penyulaman dan penambahan tanaman tahun 2017.

Sependapat dengan Fatima, Kepala BPTH, Ainun Jariah, mengatakan terkait biaya pemeliharaan tanaman kakija di APBD Perubahan 2019 itu, telah diusulkan.

“Sementara, untuk keperluan tenaga pemeliharaan P2 akan didukung dari tenaga harian MH2T dulu," ujar Ainun.

Baca Juga: Dinas Kehutanan Kenalkan Ragam Produk Kehutanan Lewat PPHH

Reporter: Ahc06
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner