bakabar.com, BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor diwakili Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie mengukuhkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 diAsrama Haji, Jalan A Yani Km 28, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Jumat (21/6).
Atas nama Pemprov Kalsel, Haris Makkie mengucapkan selamat kepada PPIH yang dilantik. Dia berharap petugas bisa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, terutama tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh jemaah haji.
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan CJH Embarkasi Banjarmasin Dibagi Dua Fase
“Sebagai PPIH, diperlukan pengetahuan dan wawasan yang luas dan memadai. Sehingga bisa dengan cepat dan tepat bertindak menghadapi persoalan ketika bersama jemaah haji," tekannya.
Ia mengingatkan kembali untuk para panitia agar dapat memberikan pelayanan yang sebaik baiknya kepada jemaah. Tak hanya itu, Haris pun meminta PPIH terus berkoordinasi dengan seluruh mitra kerja. Yang tak kalah penting, pinta Haris, PPIH memperhatikan makanan yang disajikan untuk jemaah.
“Jika memungkinkan memanfaatkan prodak lokal (makanan) yang higienitasnya terjamin. Sehingga secara tidak langsung memberdayakan pengusaha kecil dari banua. Manfaatkan produk lokal lah, karena gubernur sangat peduli dengan pengusaha lokal kita,” tekannya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Noor Fahmi menambahkan, untuk jumlah jemaah Kalsel yang dengan kuota semula hanya diberi 3.831 orang, kemudian meningkat setelah ada tambahan kuota. Jadi keseluruhan jemaah haji Kalsel 4.155 orang.
“4.155 itu jamaah. Sementara petugas ada 65 orang yang akan dibagi dalam 13 kloter. Satu kloter ada 135 orang yang berangkat, itu sudah termasuk PPIH. Sehingga mereka yang akan diberangkatkan totalnya 4.220 orang," terang Noor Fahmi.
Sedangkan itu pihaknya belum mendata jemaah difabel. Untuk tambahan kuota 324 orang, terangnya, lansia sebanyak 86 dan 162 orang reguler. Untuk jemaah Kalsel paling muda berusia 18 tahun, sementara tertua berumur 105 tahun.
Sementara jadwal masuk asrama secara nasional adalah 7 Juli 2019, sedang di Kalsel 8 juli 2019, keberangkatan kloter pertama 9 Juli 2019.
Fahmi juga menjelaskan penempatan jamaah haji di Arab Saudi dalam 1 zona. Jemaah tak terpencar jauh. Itu dilakukan agar petugas mudah berkoordinasi.
Baca Juga: CJH Batola Dilarang Selfie Bareng Unta
Reporter: AHC06
Editor: Syarif