bakabar.com, BANJARMASIN – Duka kembali menyelimuti tanah air. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor ikut angkat bicara mengenai kepergian Ani Yudhoyono menghadap sang Khalik di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu setempat. Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meninggal karena penyakit kanker darah.
Paman Birin, sapaan akrab gubernur, melihat mendiang Ani Yudhoyono sebagai sosok wanita inspiratif bagi kemajuan kaum perempuan. Terbukti dengan peran aktifnya dalam kegiatan sosial dan pembangunan selama mendampingi SBY.
“Atas nama pribadi, keluarga dan masyarakat Kalsel, saya menyampaikan turut berduka cita mendalam atas meninggalnya ibu negara ibu Ani Yudhoyono,” katanya di Banjarmasin, dikutip bakabar.com dari Antara.
Semoga, kata dia, Ani Yudhoyono senantiasa mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan serta kesabaran.
Menurut Gubernur, meninggalnya Ani Yudhoyono merupakan duka untuk semua bangsa Indonesia. Sehingga seluruh masyarakat Kalsel, diharapkan mengirimkan doa.
Ibu Negara periode 2004-2014 itu meninggal dunia setelah dirawat selama empat bulan di National University Hospital, Singapura karena sakit kanker darah.
Baca Juga: Pemulangan Jenazah Ani Yudhoyono ke Jakarta Dipercepat Malam Ini Juga
Baca Juga: C-130 Hercules VIP Jemput Jenazah Ani Yudhoyono
Editor: Fariz F