Tak Berkategori

Mengenal Kanker Payudara, Kanker Terparah di Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Dari semua jenis kanker, kanker payudara menduduki peringkat pertama terbanyak di Provinsi Kalimatan…

Featured-Image
Ilustrasi Kanker. Foto-Medcom

bakabar.com, BANJARMASIN – Dari semua jenis kanker, kanker payudara menduduki peringkat pertama terbanyak di Provinsi Kalimatan Selatan. Menurut data 15 Juni, jumlah penderita kanker bernama medis CA Mammae itu sebanyak 88 orang.

Ketua Cancer Information & Support Center (CISC) Kalsel Dr Rusliansyah mengakui kanker jenis ini salah satu jenis kanker yang paling sering ditemui di Kalsel.

Kemudian disusul kanker serviks, kanker pada usus besar, ovarium, rectum, limpoma dan lainnya.

“Kasus kanker payudara di Kalsel saat ini menempati urutan pertama setelah kanker serviks dan paru. Dengan jumlah kasus baru mencapai 66,69 persen,” ungkap dosen Teknik ULM yang juga dikenal sebagai relawan penderita kanker ini.

Saat ini, sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa kanker payudara erat kaitannya dengan kanker keturunan atau kanker yang terjadi pada usia lanjut.

Kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi di Indonesia. Makanya ia menyesalkan karena 70 persen terdiagnosis pada stadium lanjut sehingga peluang kesembuhan kecil.

Padahal, lanjutnya, bila terdeteksi pada stadium awal maka harapan hidup pasien kanker payudara jauh lebih tinggi.

“Mereka (penderita) datang memeriksakan dirinya ke Rumah Sakit sudah berada pada stadium tiga lebih. Ini menyulitkan proses penyembuhan penyakit itu,” bebernya.

Parahnya, ia mengakui bahwa kesadaran masyarakat untuk memeriksakan penyakit lebih awal masih kurang maksimal. Selain itu karena ketidaktahuan, banyak yang tidak paham.

Menurutnya, kasus kanker payudara saat ini juga banyak ditemukan pada usia muda. Jadi penyakit mematikan ini tidak lagi hanya diderita pada usia tua tetapi juga bisa menyerang usia produktif.

“Banyak juga usia muda yang terkena, usai 15 tahun, 17, 19 tahun. Artinya sudah terjadi pergeseran di usia muda, kemungkinan karena gaya hidup, polusi, dan stres,” katanya.

Menurutnya, kanker payudara tidak hanya terjadi pada perempuan. Tetapi laki-laki juga bisa terkena kanker payudara bahkan lebih ganas.

“Biasanya pada laki-laki kecenderungannya lebih ganas. Walaupun jumlahnya kecil mungkin di bawah 1 persen, tetapi lebih ganas,” jelasnya.

Baca Juga:Terungkap, Alasan Nyeleneh Maling BH di Teluk Dalam

Baca Juga:Obituari Penderita Kanker: Wasiat Mendiang Nana Bikin Terenyuh

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner