bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tinggal menghitung bulan. Satu per satu, nama bakal calon wali kota Banjarmasin mencuat ke permukaan.
Teranyar, nama anak sulung H Muhidin mantan Wali Kota Banjarmasin, Hj Karmila dimunculkan sebagai penantang sang petahana, Ibnu Sina.
Baca Juga: Bursa Calon Wali Kota Mencuat, Muhidin Mantap Usung Anaknya
H Karmila merupakan peraih suara terbanyak dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Daerah pemilihan (Dapil) 1 Banjarmasin. Namanya kian diperhitungkan mengingat ketokohan sang ayah.
Menariknya, nama Nurul Fajar Desira yang digadang mendampingi sang peraih suara terbanyak di Pileg 2019 tersebut.
Dikonfirmasi wartawan bakabar.com, Nurul Fajar Desira hanya tersenyum. Ia memilih tak berkomentar.
“No coment,” singkat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel ini.
Saat ditanya apakah ada niat maju menjadi calon wakil wali kota Banjarmasin, Fajar pun hanya mengucapkan kata maaf, lantaran tak berani menjawab.
Baca Juga: Momentum Lebaran, KNPI Ajak Pemuda Banua Rekonsiliasi Pasca Pemilu
“Tak berani menjawab. Maaf,” cetus mantan kepala Bappeda Banjarmasin di masa pemerintahan Muhidin ini.
Sebelumnya, terkait siapa sosok pendamping Karmila, Muhidin mengirim sinyal kuat akan mengambil orang dari pemerintahan, baik di level provinsi atau kota/kabupaten.
"Kemungkinan bisa Fajar karena pengalaman sudah di Pemko maupun Pemprov," ucap Muhidin, Kamis (6/6) kemarin.
Karir Fajar di pemko Banjarmasin terbilang panjang. Selain menjabat sebagai kepala Bappeda Kalsel, Fajar juga pernah menjabat sebagai kepala Bappeda Banjarmasin.
Bahkan, saat di Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin, ia membidani kelahiran Dinas Sumber Daya Air dan Drainase.
Baca Juga: Ketua Karang Taruna Kabupaten Banjar Fahrani Siap Bersaing di Pilkada 2020
Fajar pula yang banyak membantu Muhidin saat menjabat wali kota menata penyiringan Sungai Martapura hingga seperti sekarang ini.
“Semakin banyak calon yang maju maka akan membuat pemilihan kepala daerah semakin kompetitif,” ujar Muhidin, kemarin.
H Muhidin yang juga ketua DPW PAN Kalsel itu telah mantap menunjuk sosok Karmila untuk masuk bursa calon wali kota Banjarmasin periode 2021-2026.
"Hasil dari Pemilu 2019 lalu, PAN meraih suara terbanyak di Banjarmasin serta kader PAN Karmila Dapil 1 Kalsel," terang mantan calon Gubernur Kalsel ini, kepada bakabar.com, Kamis siang.
Bermodal hasil Pemilu 2019, partai besutan Amien Rais ini menargetkan kemenangan di Pilkada Banjarmasin dengan mengusung sosok H Karmila.
Baca Juga: Meraba Peta Politik Pilkada 2020 Kabupaten Banjar, dari Figur Muda hingga Poros Ketiga
Lantas, kenapa Muhidin berani mendorong buah hatinya untuk masuk kandidat wali kota?
Jika warga Banjarmasin memilih Karmila, kata Muhidin, sama dengan menghormati dirinya. Jika anak sulungnya terpilih, dirinya bisa memberikan saran serta masukan sebagai mantan orang nomor satu di Kota Banjarmasin.
"Saya bisa memberi saran kepada Karmila jika dia menjadi wali kota Banjarmasin. Sekaligus jika warga memilih Karmila seperti warga memilih saya," ungkapnya. Rencana ini, kata Muhidin, telah mendapat restu dari pengurus PAN pusat.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah