bakabar.com, BANJARMASIN – Hingga hari ini, sejumlah Sekolah Dasar (SD) lingkup pemerintahan Kota Banjarmasin, masih kekurangan peserta didik.
Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin akan terus menunggu hingga tanggal 15 Juli 2019.
“Karena pada hari itu, tahun ajaran baru mulai. Biasanya masyarakat itu banyak memasukan anaknya saat tahun ajaran sudah mulai bergulir,” ungkap Kepala Bidang Pembina SD, Disdik Banjarmasin, Nuryadi.
Disampaikannya, memang secara hitungan, lulusan TK pada tahun ini di Kota Banjarmasin hanya sebanyak 5.636. Sedangkan kuota SD di lingkup pemerintah Kota Banjarmasin, jika menurut yang lulus pada tahun ini, sebanyak 9.000 orang.
Saat ini, sedikitnya ada 10 sekolah yang masih belum melaporkan, apakah kuota sudah terisi penuh atau belum.
Kemudian terkait rencana penggabungan sekolah yang kurang peminat, kata dia, pihaknya masih mengevaluasi hal tersebut.
“Kalau sekolah menerima murid di bawah 50 akan kita lakukan evaluasi,” katanya.
Yang pertama, ungkapnya, pihaknya akan melakukan kajian tentang bagaimana keadaan sekolahnya. Misalnya jarak antar sekolah yang ingin digabung.
Lalu, dikatakannya juga, pihaknya akan mengevaluasi juga terkait akan jadi apa nantinya bangunan sekolah yang ditinggalkan.
“Jangan sampai nantinya aset tersebut malah akan terbengkalai,” tuturnya.
Baca Juga:Banjarmasin Tak Terpengaruh Revisi Zonasi PPDB
Baca Juga:Kemendikbud Diminta Kaji Kembali Sistem Zonasi PPDB
Reporter: Ahc07
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
