bakabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera kembali membungkam tamunya Madura United di pertemua kedua ajang Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) 2019 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (16/06/2019) pagi.
Berbeda di laga kemarin, kali ini Laskar Antasari muda hanya mampu menang tipis 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan tim asuhan Gilang Ramdhan dicetak oleh Alif Eka Rizky. Tendangan bebasnya di menit ke-23 memaksa Madura pulang dalam lawatannya ke Banjarmasin dengan tangan hampa.
Baca Juga: Barito Muda Gunduli Madura United U-18, Dua Gol Rafli untuk Fans dan Ortu
Pasalnya di laga Sabtu (15/06/2019), serdadu Ibnu Jainurrahman juga memetik kekalahan, 2-0.
Hasil laga ini jadi catatan Gilang untuk memperbaiki performa Barito U16. Ada beberapa catatan yang menurutnya patut dicermati jika dibandingkan dengan laga sebelumnya.
“Permainan tadi ada penurunan karena faktor kelelahan. Mereka libur 1 bulan setelah lebaran, sangat kelihatan kelelahannya. Tetapi kita akan perbaiki masalah fisik,” kata Gilang saat jumpa pers usai laga.
“Evalusi setelah libur, masalah transisi, saat bola hilang anak-anak lambat untuk merebut bola kembali,” terang Gilang.
Baca Juga: Tekuk Madura United 2-0, Pelatih Barito U16 Cari Pengganti Sosok Kapten yang Diusir Wasit
Kendati demikian Gilang mencoba menganalisa kunci sukses Barito memetik poin penuh di dua laga atas Madura.
“Kunci sukses kemenangan kemaren mereka bermain secara tim, untuk kunci kemenangan hari ini kita masalah service bola yang lebih baik,” bandingnya.
Namun sayang untuk pertandingan berikutnya melawan Bhayangkara FC 22-23 Juni nanti, Gilang berat hati tidak dapat mendampingi tim, karena harus menemani pelatih Bima Sakti mempersiapkan Timnas U16 yang mulai melakukan TC di Jakarta.
“Untuk pertandingan berikutnya, saya sangat berat meninggalkan tim. Karena saya besok terbang ke Jakarta untuk mendampingi coach Bima Sakti melakukan TC bersama Timnas U16 di Cingkarang. Tetapi saya sudah berkomunikasi dengan asisten Barito Putera U16 agar bisa menjalankan pola strategi pertandingan melawan Bhayangkara ketika main di Surabaya,” pungkasnya.
Baca Juga: Perdana di Banjarmasin, Duel Barito vs Madura di EPA U18 Dipimpin Wasit Wanita
Sementara itu pelatih Madura, Ibnu menilai, pertandingan pagi ini sangat menarik.
Hanya saja menurutnya timnya lengah saat bola mati. “Kedua tim silih berganti menyerang. Terjadinya gol karena kurang focus dalam bola service, dan kita akan terus evaluasi,” katanya.
“Kita sebenarnya punya beberapa peluang, tetapi penyelesaian akhir kurang sempurna dari anak-anak. Dengan dua pertandingan kalah ini karena faktor bola service,” pugkas Ibnu.
Reporter: Ahc10
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin