bakabar.com, BATULICIN – Jembatan Baundang di Desa Tibarau Panjang, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hanyut terbawa derasnya air, Minggu (9/6/2019). Jembatan sepanjang 30 meter itu hanyut pada pukul 13.43 Wita.
Informasi hanyutnya jembatan yang terbuat dari kayu ulin itu pertama kali tersebar di grup Whatsapp Tanah Bumbu Info melalui sebuah video berdurasi 1 menit 3 detik.
Sejumlah anggota grup yang mengenali struktur jembatan itu membenarkan bahwa yang hanyut tergerus air sungai tersebut adalah Jembatan Baundang di Desa Tibarau Panjang.
Camat Kusan Hulu, Herlambang, juga membenarkan informasi tersebut. “Iya, itu jembatan Baundang di Tibarau Panjang. Saya beberapa kali lewat situ,” katanya ketika dikonfirmasi bakabar.com.
Jembatan Baundang menghubungkan antara Desa Tibarau Panjang dengan Desa Pacakan. Herlambang mengatakan jika jembatan itu terputus, warga masih bisa melintasi jalur alternatif melalui Desa Guntung.
“Itu sungainya kecil. Tapi karena banjir jadi airnya meluap seperti itu,” katanya.
Jembatan yang terbuat dari ulin tersebut, pada pondasi penyangga utama tergerus air yang deras. Karena struktur tanah tidak memiliki siring yang kuat, akibatnya ambruk terbawa derasnya air yang mengalir.
Baca Juga:Pemprov Kalsel Bantu Logistik untuk Korban Banjir di Kotabaru
Baca Juga:Nekat Terobos Banjir, Mobil Miliaran Rupiah Ini Larut Terbawa Arus
Reporter: Puja Mandela
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin