bakabar.com, BANJARBARU – Dua fase keberangkatan dan kepulangan calon jemaah haji (CJH) dijelaskan pada Kegiatan Pengukuhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Banjarmasin 1440 H atau 2019 di Asrama Haji Jalan A Yani Km 28, Landasan Ulin, Banjarbaru, Jumat (21/06/2019).
“Fase pemberangkatan gelombang pertama direncanakan mulai 5 juli sampai 19 juli 2019, gelombang kedua mulai 20 juli sampai 5 agustus 2019,” ujar Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kementrian Agama, Arfi Hatim.
Baca Juga: Tim Pemandu Haji Mesti Melayani, Bukan Dilayani
“Dan untuk fase kepulangan gelombang pertama mulai 17 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2019 dan gelombang kedua mulai 30 Agustus sampai dengan 15 September 2019,” lanjutnya.
Arfi Hatim juga mengatakan untuk pengisian kapasitas seat pesawat di masing-masing embarkasi haji harus dapat dimaksimalkan. Disamping itu selama dalam penerbangan, jemaah haji akan mendapatkan pelayanan makan dan minum. Yakni dijatahi dua kali makan dan satu kali makanan ringan atau snack serta minuman sesuai dengan standar Internasional dengan mengacu pada hasil meel tes.
Baca Juga: CJH Batola Dilarang Selfie Bareng Unta
Ia juga menjelaskan mengenai inovasi penyelenggaraan ibadah haji kali ini. Yakni penempatan jemaah haji Indonesia di Mekah dengan sistem zonasi daerah berdasarkan asal embarkasi. Kemudian akan ada jalur cepat, dan selalu monitoring kesehatan jemaah haji.
Dinas Haji Jakarta bidang Perencanaan Haji Garuda Indonesia, Budi Haryono juga menambahkan jika pesawat akan tiba 2 Juli 2019. Ada pun jenis pesawat untuk memberangkatkan jemaah yang disediakan yakni Airbus 330 seri 200. Pesawata ini disewa khusus dari Portugal high flight seperti tahun lalu, 1 unit sudah termasuk pilotnya.
“Keberangkatan dibagi menjadi 19 kloter sedangkan mengenai perbedaannya khusus dengan tahun lalu hanya dari kuota jamaahnya, ada penambahan 2 kloter untuk sekitar 700 orang dari 5.577 orang terbagi dari Kalsel dan Kalteng,” jelasnya Budi.
Baca Juga: Tri Ibadah, Tawarkan Kemudahan Komunikasi pada Calon Haji Banjarmasin
Reporter: Ahc06
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin