Tak Berkategori

Cara PDI Perjuangan Kalsel Memaknai Hari Lahir Pancasila

apahabar.com, BANJARMASIN – Pidato Bung Karno dihadapan Majelis Sidang BPUPK (Badan Usaha Penyelidik Kemerdekaan) pada tanggal…

Featured-Image
Memaknai Hari Lahir Pancasila, PDIP menggelar mudik gratis. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Pidato Bung Karno dihadapan Majelis Sidang BPUPK (Badan Usaha Penyelidik Kemerdekaan) pada tanggal 1 Juni merupakan salah satu tonggak sejarah penting bagi Republik Indonesia.

Pidatonya selama lebih dari 1 jam itu menggali kearifan asli Indonesia, sehingga lahirlah filsafat tertinggi bangsa Indonesia, yakni Pancasila.

Namun seiring perubahan orde dan kepemimpinan nasional, baru pada 2017 yang lalu Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Namun, ternyata hari libur yang satu ini disertai himbauan bagi segenap elemen bangsa, khususnya instansi pemerintahan dan swasta untuk memperingatinya, baik berupa upacara, apel, seminar, diskusi bahkan dengan peringatan non formal sesuai kreatifitas masyarakat.

Jika kantor-kantor pemerintahan melaksanakan upacara bendera, maka berbeda dengan yang dilakukan Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bekerjasama dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanah Bumbu.

Partai berlogo banteng yang mewarisi dan meneruskan ideologi Bung Karno ini memiliki cara unik untuk memperingati hari lahir Pancasila, yakni Mudik Gratis bagi Masyarakat.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanah Bumbu, M Syaripuddin menyampaikan bahwa kegiatan mudik gratis ini merupakan manifestasi ber-Pancasila yang unik dan selalu dilaksanakan partainya.

"Setelah kami berdiskusi, karena tanggal 1 Juni 2019 ini sudah mendekati hari lebaran, maka kami lebih memilih kegiatan mudik ini sebagai cara memperingati Hari Lahir Pancasila", ucapnya kepadabakabar.com, Sabtu (1/6).

Pancasila, kata dia, mengajarkan sila-sila Ketuhanan, Kemanusiaan dan Keadilan. Oleh sebab itu, kegiatan tersebut dinilai sangat sesuai. Lantaran membantu masyarakat yang tidak mampu untuk bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarganya di tempat asal pada Hari Raya Idul Fitri.

Fungsi lainnya, sambung dia, mudik gratis bersama-sama ini mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, memberikan rasa aman bagi pengguna transportasi serta mengurangi kepadatan lalu lintas.

Sementara itu Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, H. Supiansyah, menyampaikan bahwa Pancasila itu sangat luas maknanya dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebab pancasila itu bukan dibuat-buat atau dikarang secara sembarangan oleh Bung Karno, tapi Bung Karno menggali nilai-nilai Pancasila itu dari bumi Indonesia, dari adat, agama, dan falsafah hidup masyarakat kita secara turun menurun", ungkap Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu ini.

Ia juga sangat mengapresiasi kader partai yang memperingati Hari Lahir Pancasila ini secara kreatif dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat, apalagi PDI Perjuangan memang selama ini dikenal sebagai Partai Wong Cilik.

Adapun peserta mudik gratis ini berjumlah +- 1.000 orang dengan rute Banjarmasin, banjarbaru, dan Banua Anam yang dilaksanakan mulai tanggal 1 -3 Juni 2019

Baca Juga: Pemkab Tanah Bumbu Peringati Hari Lahir Pancasila

Reporter: Muhammad Robby
Editor : Syarif



Komentar
Banner
Banner