bakabar.com, BANJARMASIN – Mardani H Maming merupakan sosok yang sangat familiar di Kalimantan Selatan. Pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Bahkan, kini Mardani H Maming masuk dalam bursa calon ketua umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI).
Kendati demikian, Forum Peduli Banua Pusat menilai sebagai putera daerah yang sukses bersaing di tingkat nasional, Mardani H Maming tak akan pernah melupakan Banua-sebutan Kalsel.
“Bagaimana caranya Mardani H Maming mendorong tokoh muda lainnya agar mampu bersaing di tingkat nasional. Kemudian, bisa berbakti dan memikirkan pembangunan di Banua,” ucap Wakil Ketua Forum Peduli Banua Pusat, Muhammad Solikin kepada awak media, Minggu (9/6).
Menurutnya, sangat banyak potensi Kalsel yang didorong ke tingkat nasional.
Namun, selama ini saluran itu dinilai tersumbat dan buntu, sehingga Kalsel kalah bersaing dengan provinsi lain seperti halnya Sumatera Utara, Medan.
“Dimana tokoh dari Medan di tingkat nasional sangat kompak, sehingga mendapatkan porsi pembangunan, investasi dan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Padahal, tambah dia, Kalsel memiliki lautan terdalam diantara benua Asia dan Australia, sehingga perlu dikembangkan menjadi pelabuhan transit antara kedua benua tersebut.
Ia berharap, majunya Mardani H Maming sebagai calon ketum BPP HIPMI merupakan langkah awal bangkitnya orang Banua di kancah nasional. Minimal apabila terdapat investasi, maka Mardani H Maming harus mengutamakan Banua. Meskipun harus dilakukan secara profesional dan proporsional atau tidak serta merta sebagai ketum BPP HIPMI.
“Kalsel saat ini seakan diam di tempat apabila berbicara ekonomi, sehingga perlu ada inovasi ekonomi yang bagus. Bagaimana nantinya bang Mardani di pusat bisa memikirkan aspek tersebut,” cetusnya.
Baca Juga:Mantan Wakil Ketua Kadin Pusat Dukung Mardani H Maming sebagai Ketum BPP HIPMI
Baca Juga:Ketua BPD HIPMI Kalsel: HIPMI se-Kalimantan Satu Suara Dukung Mardani H Maming
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif
