Tak Berkategori

Banjarmasin Mulai Ditinggal Mudik

apahabar.com, BANJARMASIN – Suasana arus mudik mulai terasa, Begitu juga di Banjamasin, pemudik mulai meninggalkan kota…

Featured-Image
Suasana mudik di Terminal KM 6 Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Suasana arus mudik mulai terasa, Begitu juga di Banjamasin, pemudik mulai meninggalkan kota ini. Mereka adalah pendatang maupun warga Banjarmasin yang ingin merasakan lebaran di luar kota bersama sanak keluarganya.

Dari pantauanbakabar.comdi Terminal KM 6 Banjarmasin, suasana mudik mulai terlihat. Para pemudik mencoba memilih moda transportasi darat seperti bus maupun taxi angkutan antar kabupaten.

Wahdah misalnya, warga Kabupaten Banjar memilih lebaran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Ia pun berangkat bersama sanak keluarga menggunakan bus jurusan Banjarmasin-Samarinda.

"Mau coba lebaran di Samarinda, di sana ada kakak. Biasanya dia yang pulang ke sini, tapi kali ini kami yang pengen datang ke sana menikmati suasana lebaran ngumpul sama kakak di sana," kata Wahdah kepadabakabar.com, Minggu (2/6).

Tak cuma Wahdah, Ari warga Kotabaru juga berkesempatan pulang pada hari ini, "Baru dapat libur kemarin. Rencana bisa pulang kemarin juga, tapi tidak dapat transportasi. Baru hari ini bisa terjadwal pulang," ungkapnya sambil menunggu keberangkatan.

Ari sendiri bekerja sebagai pegawai swasta di Kota Banjarmasin, dan sudah dua tahun tinggal di Banjarmasin.

Ada lagi Fahri, pada lebaran kali ini ia mencoba pulang ke kampung halaman di Kandangan, dirinya pulang dengan menggunakan taxi mobil kol, "Alhamdulillah bisa mudik. Ulun bulik pakai taxi aja, kalo naik kendaraan barang bawaan ulun banyak," kata Fahri.

Baca Juga: Mobil Seruduk Empat Motor di Sungai Lulut, Gadis 13 Tahun Meninggal Dunia

Baca Juga: 2020 Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin Bisa Dilewati, Dewan Pesimistis Gunakan APBN

Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Gelar Kampanye Mudik Tanpa Kantong Plastik

Baca Juga: Alasan Pemudik Pilih Trisakti Ketimbang Bandara Syamsudin Noor

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner