bakabar.com, BANJARMASIN – Fenomena beralihnya penumpang pesawat ke kapal laut terjadi di Kalsel. Jomplangnya harga tiket pesawat dibanding kapal laut jadi alasan.
Walhasil, dari H-5 lebaran lonjakan penumpang sudah terjadi di Pelabuhan Trisakti. Pemudik yang hendak mudik ke Surabaya, Jawa Timur lebih memilih menggunakan kapal.
Dari pantauan bakabar.com, harga tiket di pelabuhan Trisakti rute Banjarmasin-Surabaya berkisar Rp440-500 ribu.
“Saya habis cek harga tiket pesawat ada yang sampai satu juta, padahal dulu hanya sekitar 400 ribu,” tutur Kambrisuni, salah seorang pemudik tujuan Malang, ditemui bakabar.com, Sabtu (1/6).
Dengan kondisi demikian, Kambrisuni terpaksa menggunakan jasa kapal laut. “Ini momentum pertama saya dengan keluarga mudik naik kapal,” sambung dia. “Kalau saya mau maksa naik pesawat maka hanya dapat mudik sendirian saja.”
Tak adanya ruangan khusus bagi perokok turut dikeluhkan oleh Kambrisuni. “Kasian anak anak menghirup asap mereka di ruang tunggu,” harapnya.
Selain itu, dia juga mengkritik ketersediaan kursi yang tidak cukup lantaran jumlah penumpang yang menggunakan jasa kapal laut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
H-4 lebaran, Forkominda melakukan kunjungan ke seluruh pos pam di antaranya Pos Terpadu Pelabuhan Trisakti, Area Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti, Kec. Banjarmasin Barat, Pos Pam Bundaran Kayutangi Jalan Jend H Hasan Basri Kec. Banjarmasin Utara. Selanjutnya, Pos Pam Terminal Jalan A. Yani Km-6 Kecamatan Banjarmasin Timur, Pos Pam Sudimampir Jalan Pangeran Samudera, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Pos Pam Jembatan Merdeka, Jalan Merdeka, Kecamatan Banjarmasin Tengah dan Pos Yan Duta Mall Jalan A. Yani Km2 Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, didampingi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sumarto, Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif, dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Hj Ananda.
Dalam pengecekan tadi, Ibnu mendapati adanya kenaikan jumlah penumpang mencapai dua kali lipat dibanding tahun lalu.
“Penumpang di Trisaksi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebabnya karena harga tiket pesawat mahal, yang sekarang 1 tiket pesawat bisa membeli 6 kursi kapal laut," terang Ibnu kepada awak media, siang tadi.
Dari data yang dihimpun, Ibnu menyampaikan bahwa 2018 pengunjung yang mudik menggunakan jasa kapal laut sekitar lima ribuan. Sementara 2019 pada H-5 lebaran tercatat sudah mencapai 11 ribu pengunjung.
"Jumlah penumpang itu meningkat dua kali lebih dibandingkan tahun sebelumnya," ucapnya.
Menurut Ibnu, penumpang yang menggunakan kapal laut pada arus mudik ini rata-rata merupakan pengguna kapal terbang pada arus mudik tahun 2018.
Kenaikan jumlah penumpang itu, lanjut Ibnu berdampak kepada petugas Posko Terpadu gabungan yang bermukim di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Mereka mesi kerja ekstras untuk melakukan pengawasan terhadap lonjakan penumpang.
Baca Juga: Mudik Gratis Wan Paman Birin Gerus Penumpang Terminal Pal 6?
Baca Juga: Dewan Kalsel Peringatkan Truk Besar Dilarang Melintas Saat Mudik
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah