bakabar.com, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Baimbai, Jalan Kuin Selatan Gang 315 Nomor .44 Banjarmasin Barat, Jumat (3/5) siang.
Kehadiran PKBM itu diinisiasi difabel yang tergabung dalam komunitas Sentra Advokasi Perempuan Dan Anak (SAPDA) bekerja sama dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Sahabat Difabel, Forum Kota Sehat Banjarmasin dan Bank Sampah.
Baca Juga: Ini Areal Kantong Parkir Pasar Ramadan di Kamboja
Fatum Ade, selaku Ketua dari SAPDA dan sebagai divisi pendidikan paket c di PKBM Baimbai memberikan keterangan terkait fungsi didirikannya PKBM Baimbai.
“Tempat ini nantinya akan memfasilitasi kegiatan proses belajar mengajar masyarakat mereka yang putus sekolah atau ‘drop out’. Mungkin juga anak-anak difabel yang mungkin merasa minder di sekolah formal, bisa ikut belajar di PKBM Baimbai," jelas wanita yang akrab disapa Dhede itu.
“Tidak hanya tempat belajar mengajar, disini juga akan ada sanggar dan ekonomi kreatif untuk masyarakat,” lanjutnya.
Dia juga menambahkan bahwa PKBM ini juga telah didukung Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dan siapapun yang ikut dalam proses belajar mengajar akan mendapatkan ijazah yang setara dengan sekolah paket.
“Untuk fasilitas belajar kami dapat sumbangan dari bank sampah Kota Banjarmasin,” katanya.
Hal itu dibenarkan oleh Fathurrahman, Direktur Bank Sampah dan Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin.
“Untuk sarana dan prasarana kami mendapatkan dari hasil sumbangan sampah yang dikumpulkan di bank sampah kemaren terkumpul sebanyak 4ton sampah yang dikumpulkan dan diuangkan untuk membeli alat-alat tulis, meja belajar, juga papan," Jelas Fathurrahman.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina memberikan tanggapannya tentang PKBM Baimbai. “Saya menyambut baik hal ini dan sangat bersyukur dengan diresmikannya PKBM Baimbai ini, karena dari hal-hal kecil seperti ini akan memberikan dampak besar bagi Kota Banjarmasin,” katanya.
“Disini juga nantinya akan dijadikan tempat kegiatan masyarakat agar bisa lebih produktif lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Sekolah, Disdik Banjarmasin Pertegas Larangan Jual-Beli Kursi
Reporter: AHC07
Editor: Syarif