Tak Berkategori

Peziarah Penuhi Makam Datu Syekh Surgi Mufti Albanjari

apahabar.com, BANJARMASIN – Masyarakat Muslim Banjarmasin kerap melakukan ziarah. Begitu pula jelang Ramadan. Masyarakat Kota Seribu…

Featured-Image
Peziarah Penuhi Makam Datu Syekh Surgi Mufti Albanjari. Foto-AHC07 for apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Masyarakat Muslim Banjarmasin kerap melakukan ziarah. Begitu pula jelang Ramadan. Masyarakat Kota Seribu Sungai berbondong-bondong berziarah ke makam orang tua, kakek-nenek, dan keluarga. Tak terkecuali ke makam para aulia Allah.

Salah satu tempat yang banyak menjadi tujuan peziarah adalah makam seorang wali yaitu KH Jamaluddin bin H Abdul Hamid Kosasih bin Datu Mufti Ahmad (Pangeran Mufti Ahmad) bin Syekh Muhammad Arsyad Albanjari atau yang lebih dikenal dengan Syekh Surgi Mutti Albanjari yang berlokasi di Jalan Sungai Jingah Kelurahan Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara.

Syekh ‘Jamaluddin’ Surgi Mufti Albanjari dilahirkan di Desa Dalam Pagar, Astambul, Martapura pada tahun 1817 adalah buyut atau turunan ke-4 dari Syekh Muhammad Arsyad Albanjari alias Datu Kelampayan. Saat remaja beliau sudah menimba ilmu di tanah suci Mekkah Al-Mukarromah.

“Beliau belajar agama sekitar 40 tahun di tanah Mekkah,”ujar Ahmad Nur salah seorang ahli waris dari Syekh Jamaluddin Albanjari.

“Sepulang dari belajar di Mekkah, Syekh Jamaluddin Albanjari menjadi seorang Mufti atau seorang menteri pada zamannya, kalau zaman sekarang setara MUI yang membuat keputusan tentang hukum syariat agama islam,”lanjutnya.

Sebagai ulama dan pendakwah, kekuatan ilmunya sudah mencapai titik tertinggi dengan berbagai karomah yang dimiliki. Beliau sangat berjasa besar dalam penyebaran agama islam di Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin.

Ahmad Nur mengatakan, menjelang Ramadan, makam Syekh Jamaluddin Albanjari sangat ramai didatangi oleh warga dari berbagai macam kalangan dari Kota Banjarmasin hingga dari luar kota.

“Menjelang Ramadan seperti ini akan lebih banyak peziarah yang datang daripada hari biasanya, ada yang dari Banjarmasin ataupun luar Banjarmasin, kalau sudah Ramadan biasanya datangnya malam sehabis terawih,”Jelas Ahmad Nur

Salah satu contohnya adalah Alifa dan Abdillah, peziarah yang rela datang dari Kota Banjarbaru hanya untuk mendatangi makam yang berada di Sungai Jingah Banjarmasin.

“Saya dari Banjarbaru, mau berziarah ke makam Syekh Surgi Mufti, untuk menghargai jasa-jasa beliau untuk umat muslim di Banjarmasin,” ujar mereka.

Kebanyakan peziarah datang di pagi hari dan sore hari, biasanya mereka membawa bunga dan menaburkannya di makam lalu membaca surat ‘yasin’ dan doa-doa tahlil.

Baca Juga:Peziarah Ramai Jelang Ramadan, Petugas Ketiban Untung

Baca Juga:Gerakan Perempuan GARBI Banjarmasin Jelang Ramadan

Reporter: AHC07
Editor : Syarif



Komentar
Banner
Banner