bakabar.com, BANJARMASIN - Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Jami Sungai Jingah diisi dengan Tadarus Alquran yang dipimpin langsung oleh Tuan Guru H Ahmad Zuhdiannoor. Peringatan itu digelar pada Selasa (21/5) tadi malam.
Setiap malam 17 Ramadan, umat Islam di Tanah Air (khususnya) memperingati peristiwa Nuzulul Quran, yakni turunnya Alquran pada pertama kali pada Nabi Muhammad SAW.
Di Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, peringatan tersebut diisi dengan tadarus, maulid dan tahlil berjemaah. Peringatan tersebut diketahui digandeng dengan peringatan haul dari Habib Husien Luar Batang, Jakarta.
“Alhamdulillah bisa membaca satu juz Alquran dibaca masing-masing jemaah, terasa sangat bahagia dapat bersama beliau (Guru Zuhdi, red) mengkhatamkan Alquran,” ujar Aminullah salah satu jemaah asal Jalan Pramuka, Banjarmasin.
Aminullah menyebut, belum pernah ada peringatan Nuzulul Quran seperti yang sudah dilaksanakan pada malam itu.
Suasana pelaksanaan peringatan Nuzulul Alquran di Mesjid Jami Sungai Jingah. Foto – bakabar.com / Ahya Firmansyah
“Sungguh menyenangkan, suasananya bahkan terasa sejuk, apalagi ditambah mendengarkan syair maulid yang dibawakan sungguh merdu,” ungkapnya.
Sebelum memulai acara, Guru Zuhdi menyampaikan kepada jemaah yang tidak mendapat Alqur’an bisa membaca surah apa saja.
“Silakan baca Surah Al Ikhlas juga tidak apa-apa, sama saja,” ujar Guru Zuhdi.
Tadarus pun dilaksanakan sampai dengan kurang lebih 30 menit selesai dan dibacakan masing-masing satu juz. Terlihat anggota dewan DPR RI Hasnuryadi Sulaiman ikut berhadir memperingati malam Nuzulul Quran bersama ribuan jemaah yang hadir.
Usai pembacaan tadarus, tidak ketinggalan Guru Zuhdi mendoakan kepada seluruh jemaah dan umat muslim di seluruh dunia.
“Allahumaghfirli Ummati Sayyidina Muhammad, Allahummarham Ummata Sayyidina Muhammad, Allahumastur Ummata Sayyidina Muhammad,
Allahumajbur Ummata Sayyidina Muhammad,Allahummaslih Ummata Sayyidina Muhammad” begitu doa yang dipanjatkan Guru Zuhdi.
Dengan berdoa seperti doa yang diajarkan Syekh Abdul Karim As Samman Al Madani tersebut, Guru Zuhdi berharap pada malam Nuzulul Quran,umat Muhammad diampuni dosa dan diangkat derajatnya.
Baca Juga: Inilah Sosok H Yusri, Penulis Al Quran Berukuran Jumbo Asal Kandangan
Baca Juga:Cerita Rofi, Mahasiswa asal Kalsel Menyiasati Sahur dan Berbuka Puasa di Jerman
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Muhammad Bulkini
