bakabar.com, WONOGIRI - Jumlah korban keracunan massal ayam kremes di Baturetno Wonigiri sudah menjadi 93 orang. Dinas Kesehatan setempat menetapkan kasus tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Jadi KLB, karena ada yang meninggal dunia. Sampai malam ini jumlah korban mencapai 93 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma seperti dilansir detikcom pada Selasa (28/5/2019).
Satu korban atas nama Purwanto (48) meninggal dalam peristiwa itu. Sedangkan 34 korban menjalani rawat jalan. Sebagian besar sisanya masih dirawat intensif di sejumlah rumah sakit di Wonogiri, seperti di RSUD Wonogiri, Puskesmas Rawat Inap Baturetno, RS Dr Oen Solo, RS Maguan Husada Pracimantoro, RS PKU Baturetno, dan beberapa klinik.
Terpisah, Penjabat (Pj) Kepala Desa Baturetno Lilik Hendratno, mengatakan pihaknya masih terus melakukan pantauan dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Wonogiri dan aparat kepolisian setempat.
Para korban saat itu mengonsumsi makanan acara kenduri memperingati 40 hari meninggalnya anggota keluarga Edi Mukhayat di Dusun Duwet Kidul, RT 1 RW 15, Desa Baturetno.
Mereka memperoleh nasi kotak berisi menu ayam kremes dengan lalapan dan sambal. Selain nasi kotak, warga juga disuguhi snack sosis basah, kroket, lemper ketan, kerupuk, dan jeruk. Ada total 100 porsi nasi yang disiapkan pemilik rumah.
Acara kenduri berlangsung sore hari dan selesai sebelum waktu berbuka puasa. Sajian yang diberikan ke tamu akhirnya dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Pimpinan Lembaga Survei Disebut Target Pertama Pembunuhan
Baca Juga: 3 Orang Kaya Indonesia, Pergi Kerjanya Naik Helikopter
Editor: Muhammad Bulkini