Tak Berkategori

Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi: Memahami Pertolongan Allah

apahabar.com, BANJARMASIN – Menyambung pembahasan tengan tauhid, KH Ahmad Zuhdiannoor kembali menjelaskan tentang dzat Allah yang…

Featured-Image
KH Ahmad Zuhdiannoor. Foto-Instagram.

bakabar.com, BANJARMASIN – Menyambung pembahasan tengan tauhid, KH Ahmad Zuhdiannoor kembali menjelaskan tentang dzat Allah yang memiliki sifat 20 macam.

Guru Zuhdi, begitu ulama kharismatik ini dikenal, kembali menjelaskan apa itu dzat Allah yang bersifat qiyamuhu taala binafsihi. Hal ini beliau ulangi kembali saat kajian Ramadan selepas salat Tarawih di Masjid Jami Sungai Jingah, Jumat (17/05/2019) malam.

"Qiyamuhu taala binafsihi artinya Allah SWT itu berdiri dengan sendirinya. Artinya Allah SWT itu tidak berhajat. Ada pun makhluk itu tidak berdiri sendiri, semua makhluk itu berhajat dan tidak bisa sendiri. Makhluk ini pasti selalu bergantung dan berhajat kepada Allah SWT," terang Guru Zuhdi.

Seperti apapun kehebatan dan kepintaran seseorang miliki, kata Guru Zuhdi, tetap harus dan pasti bergantung kepada Allah.

"Apabila orang itu ditolong oleh Allah dengan Allah tampakkan rahmatNya kepada orang itu, maka orang itu akan merasakan ketenangan dalam diamnya, karena rasa pemahamannya akan rahmat Allah yang ia terima," ungkap Guru Zuhdi.

Baca Juga: Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi: Dzat Allah SWT Bersifat Qiyamuhu Taala Binafsihi

Dijelaskan Guru Zuhdi, yang membuat sakit hati itu adalah pemahaman yang tidak benar. Maka dari karena itu perlu meminta kepada Allah agar diberikan pemahaman yang baik dan benar. Karena sesungguhnya, jelas Guru Zuhdi, seorang hamba tidak mampu membuat pahaman dari dirinya sendiri.

Manusia sebagai makhluk pasti berhajat. Hajat makhluk itu berupa keinginan-keinginan yang datang dari dalam diri hamba.

"Salah satu pertanda hati mampu paham dan mengerti kepada semua perbuatan Allah itu ialah apabila kita mampu berpikiran dan berpandangan positif kepada Allah," sebutnya.

Jika sudah mampu paham, maka seseorang hamba tidak akan memandang lagi apa itu masalah yang datang. Sebabnya, setiap masalah itu akan bisa diatasinya jika sudah mempunyai rasa paham.

"Apabila hari ini kita sakit, maka hari ini pula kita mampu menyembuhkan rasa sakit itu, caranya hanya dengan merasa dan paham bahwa sakit itu adalah hikmah. Mudah-mudahan Allah SWT menolong kita semua dengan memberikan rasa paham dalam semua menghadapi semua perbuatan Allah," pungkas Guru Zuhdi.

Baca Juga: Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi, Allah SWT Tidak Serupa Makhluk

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner