bakabar.com, BANJARMASIN – Rencana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) diyakini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalsel.
“Dengan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Selatan, kita sebagai putera dan puteri daerah sangat menyambut gembira,” ucap Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalimantan Selatan (Kalsel), Nawang Wijayati kepadabakabar.com, Jumat (3/5).
Rencana itu, kata dia, bukan hanya berdampak terhapus kelancaran ekonomi semata. Melainkan, akan terdorong aspek lainnya sepertinya politik, pemerintahan dan sosial budaya.
Di sisi perekonomian, sambung dia, dengan masifnya pembangunan di sektor insfrastruktur, maka akan terjadi pemerataan sampai ke pelosok-pelosok Kalsel. Bahkan, akan menghubungkan akses transportasi darat di regional Kalimantan.
“Sehingga, lapangan dan kesempatan kerja semakin luas pula,” tegas wanita berparas cantik tersebut.
Selama ini, ia menilai pusat bisnis hanya terpusat di Jakarta, sehingga dinilai menutup kesempatan daerah lain untuk berkembang.
Pemindahan itu, tegas dia, bisa menjadi pertimbangan investor asing berhenti menjadikan kantor pusat bisnis di Jakarta. Artinya, daerah lain seperti tiga kandidat Ibu Kota semisal Palangkaraya, Panajam dan Batulicin bisa dilirik oleh investor asing.
Kendati demikian, Nawang meyakini bahwa pemerintah dan rakyat Kalsel akan saling berkerjasama dalam mempromosikan Kalsel kepada pemerintah pusat. Mengingat, dengan kondisi kemajuan perekonomian dan pembangunan di Kalsel saat ini dinilai sebagai wujud kesiapan.
Baca Juga: Sambut Hangat Pemindahan Ibu Kota Indonesia, DPRD Tanbu: Gubernur Sediakan 300 Ribu Hektare Lahan
Baca Juga: Membaca Peluang Kabupaten Tanah Bumbu Menjadi Ibu Kota Negara
Baca Juga: Jokowi Pastikan Ibu Kota Pindah ke Luar Jawa, Nama Tanbu Disebut?
Sebelumnya, tak bertepuk sebelah tangan, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Jumat 3 Mei 2019 diundang Presiden Jokowi ke Jakarta untuk mempresentasikan kelayakan Tanbu menjadi Ibukota RI.
''Kamis kita diundang presiden untuk mempresentasikan kesiapan Kalsel menjadi ibukota negara,'' ucap gubernur yang disapa Paman Birin tersebut.
Sebagai 'urang banua’ dirinya merasa bangga Kalsel menjadi kandidat ibukota republik ini. Bicara kelayakan, Tanbu menjadi daerah yang disiapkan sebagai pengganti Jakarta.
Tanbu, sebut Paman Birin, wilayah yang baru dan masih mempunyai kawasan tanah yang luas serta masih sangat bisa dikembangkan untuk dijadikan ibukota.
'' Tentunya di hadapan presiden kita akan menggambarkan bagaimana kelayakan Tanbu menjadi Ibukota RI. Coba kita lihat di peta, Tanbu berada tepat di tengah- tengah Indonesia,'' papar Paman Birin.
Lebih lanjut dikemukakannya, dalam sejarah pun, Presiden Soekarno pernah berkunjung ke Tanah Bumbu yang waktu itu masih berada di wilayah Kabupaten Kotabaru.
Paman Birin tak menampik, kalau nantinya Tanbu terpilih menjadi Ibukota RI, pembangun di Provinsi Kalsel akan maju pesat.
'' Tapi yang jelas, Insha Allah Kalsel aman dari berbagai bencana alam, seperti gempa, gunung meletus. Kalsel, Kalian Selamat,'' demikian Paman Birin.
Baca Juga: Kalimantan Masuk Kajian Ibu Kota Baru
Baca Juga: Usung Ibu Kota Negara Maritim, Kalsel Usulkan Tanah Bumbu
Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota, Pengamat Sebut Tanbu Lebih Berpeluang dari Penajam
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif