Nasional

Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2019

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik lebaran 2019 terjadi hari…

Featured-Image
Pemudik dengan kendaraan roda dua atau motor. Foto-Antara

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik lebaran 2019 terjadi hari ini.

“31 Mei puncaknya,” kata Budi Karya dikutip bakabar.com dari CNNIndonesia. Sejumlah persiapan dilakukan agar arus mudik berjalan lancar.

Gelombang arus mudik sudah mulai terjadi sejak kemarin. Sistem satu arah di tol Trans Jawa dari mulai Cikampek hingga Brebes Barat. Hari ini one way diberlakukan mulai pukul 06.00 WIB untuk mengantisipasi pemudik yang berangkat setelah sahur.

Hari ini adalah hari terakhir operasional kantor dan instansi pemerintah. Besok sudah dimulai libur akhir pekan dan berlanjut dengan cuti bersama dan libur lebaran, 3 Juni – 9 Juni 2019.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memprediksi puncak volume arus mudik yang melintas di Gerbang Tol Palimanan Utama terjadi pada hari ini atau H-5 Idul Fitri 1440 H. Mereka juga memperkirakan kenaikan volume kendaraan naik 12 persen dibanding tahun lalu.

Deputy General Manager HR & General Affair Jasa Marga Cabang Palikanci, Zakaria, mengatakan akan ada 80.912 kendaraan yang melintas pada H-5 Lebaran di GT Palimanan Utama.

Dibanding rata-rata jumlah kendaraan pada hari biasa sekitar 14.282 kendaraan, volume kendaraan di puncak arus mudik ini meningkat 455 persen.

Titik-titik rawan macet di sepanjang Tol Palikanci berada di Off Ramp GT Ciperna Barat, On Ramp GT Palimanan 3, dan Off Ramp GT Kanci. Sementara di tempat peristirahatan, Jasa Marga menyebut titik rawan macet berada di Rest Area 207 A arah Brebes.

Jasa Marga mengantisipasi keadaan itu dengan menambah kapasitas transaksi GT dengan menambah gardu transaksi. Mereka juga menambah personel pengatur lalu lintas, rambu-rambu petunjuk arah, dan petugas kebersihan.

Penambahan tempat peristirahatan juga ditempuh untuk mengatasi potensi membeludaknya pemudik di tempat-tempat yang sudah ada. Tempat peristirahatan sementara disiapkan di KM 204 Jalan Tol Palikanci. Lalu berkenaan dengan penerapan satu jalur di jalan tol, Jasa Marga berjanji menambah rambu-rambu yang memudahkan pengendara.

Sementara itu, menjelang puncak arus mudik lebaran 2019, operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) PT Lintas Marga Sedaya (LMS) memprediksi volume kendaraan yang akan melalui jalan trans tersebut mencapai 104 ribu unit.

“Bahkan bisa lebih tinggi,” kata VP Director LMS Firdaus Azis di Cirebon kemarin.

Tahun lalu, kata Firdaus, pada puncak arus mudik lebaran kendaraan yang melintas tercatat 90 ribu per hari. Sementara untuk tahun ini, kata dia, sejak H-10 hingga H-6 lebaran 2019 sudah 188 ribu kendaraan melintas di Tol Cipali.

Hal berbeda dinyatakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri. Menurutnya hari ini memang kepadatan pemudik namun diperkirakan belum puncaknya.

Polri sendiri baru memprediksi puncak arus mudik lebaran 2019 terjadi pada Minggu (2/6) atau hari H-3 lebaran. Lebaran diperkirakan jatuh pada Rabu (5/6).

“Walaupun pemerintah memberikan libur nasional dan cuti bersama yang panjang, tetapi puncak mudik adalah H-3 Lebaran,” kata Refdi di Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5) dikutip dari Antara.

Sebaliknya, untuk arus balik Refdi memprediksi puncaknya bakal jatuh H+3 Lebaran atau Sabtu, 8 Juni 2019. Pada puncak arus balik, sekitar 22,4 persen dari pemudik diperkirakan akan kembali ke kota tinggalnya.

Kemarin, Korlantas Polri mencatat jumlah kendaraan dari arah Jakarta yang mudik menggunakan Tol Trans Jawa menuju arah timur pada Kamis atau H-6 Lebaran mencapai lebih dari 32 ribu kendaraan.

“Normalnya 23 ribu hingga 25 ribu kendaraan (per hari). Sekarang jauh dari itu. Itu belum dihitung sampai 24 jam. Kita lihat pergerakannya sampai besok pagi pukul 06.00,” kata Refdi.

Baca Juga: RAPI Siap Bantu Kelancaran Pelaksanaan dan Arus Mudik Lebaran

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner