bakabar.com, KANDANGAN - Warga dibuat geger menyusul ditemukan seorang wanita gantung diri di rumahnya di Dusun Datar belimbing RT 01, RW 1 Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Belakangan diketahui wanita muda yang ditemukan tewas gantung diri itu bernama Laila usia 23 tahun.
Baca Juga: Ratusan Satwa Dilindungi Gagal Diseludupkan, Polisi Amankan 2 Pelaku
Irnawati (35), saksi yang pertama kali melihat jenazah Laila tak bernyawa akibat gantung diri.
Laila tergantung dengan seutas tali rapia warna merah yang diikat pada kayu penyangga atap pada ruang tengah rumahnya.
Kasub Humas Polres HSS Iptu Sugandhi mengemukakan, Irnawati, tetangganya Laila lah yang pertama kali melihat penemuam mayat gantung dir itu.
Menurut keterangan saksi, ia ke rumah Laila karena sudah janjian mau ke Pasar Kandangan, Minggu (12/5) 06.00 Wita.
"Menurut keterangan, saksi berusaha mengetuk pintu untuk menjemputnya Laila ke pasar. Tapi beberapa kali pintu diketuk tidak ada jawaban. Dia kemudian membuka pintu rumah, yang ternyata tak dikunci," kata Gandhi.
Melihat korban yang tergantung, sontak saksi langsung berteriak dan memanggil ibunya Barliawati (42) yang rumahnya berdekatan dari rumah Laila.
Baca Juga: Luar Biasa, Napi Narkoba 40 Kali Khatam Alquran
Sontak sang ibu histeris dan meminta pertolongan Budi, warga yang kebetulan melintas di depan rumah Laila.
Polsek Loksado yang menerima informasi warga langsung mendatangi tempat kejadian, dan melakukan identifikasi.
Kapolres HSS Dedi Eka Jaya, melalui Kasatreskrim Polres HSS AKP Susilo, yang dikonfirmasi membenarkan penemuan perempuan muda yang tewas gantung diri.
Mengenai motif mengakhiri hidupnya, AKP Susilo menyatakan, hingga kini belum diketahui. Laila diketahui pernah menikah, akan tetapi suaminya meninggal dunia.
"Suaminya juga tewas dibunuh, dan ditemukan di Mentewe Tanah Bumbu beberapa waktu lalu," kata Kasatreskrim.
Baca Juga: Gerebek Pondok Remang, Satpol PP Temukan Barang Haram
Dan berdasarkan info dari keluarganya, semenjak suaminya meninggal Laila sering melamun dan bingung sendiri.
Pihak keluarga menolak korban di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Akan tetapi, menurut AKP Susilo, pihak Polsek Loksado berinisiatif membawa dokter dari Puskesmas Loksado melakukan pemeriksaan di rumah tempat kejadian.
"Hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat jeratan tali di lehernya. Selebihnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," katanya.
Reporter: AHC01
Editor: Syarif