Tak Berkategori

Geger, Temuan Granat Nanas Sisa Perang Kemerdekaan di Amuntai Tengah

apahabar.com, BANJARMASIN – Seorang warga Desa Sungai Karias, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hafiz…

Featured-Image
Tim Gegana Polda Kalsel berada di lokasi penemuan granat. Foto-istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Seorang warga Desa Sungai Karias, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hafiz (45) menemukan granat nanas yang diduga masih aktif saat sedang berkunjung kerumah keluarganya di Desa Sungai Bahadangan, RT 03, Kecamatan Banjang, Selasa (7/5) kemarin.

Waktu itu, Hafiz melihat Ayam sedang mencari makan di bawah pohon pisang dan mematuk sebuah benda berbentuk bulatan besi. Ketika ia dekati, ternyata benda itu menyerupai bahan peledak berupa granat nanas.

Usai menemui benda yang diduga granat itu, Hafiz tak langsung melaporkan ke pihak berwajib. Ia baru melaporkan keesokan harinya, Rabu (08/05/2019) sekira pukul 15.15 Wita kepada Serda Sunar, anggota Koramil Banjang.

Temuan itu kemudian dilanjutkan ke Pasi Intel Dim Kapten Inf Eko Wibowo dan anggota Koramil menghubungi Kapolsek Banjang untuk penanganan lebih lanjut

Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan melalui Kasubbag Humas Iptu Alam Sakti mengatakan, Tim Identifikasi Polres HSU yang dipimpin oleh Kapolsek Banjang Iptu HM Yani melakukan olah TKP, sembari menghubungi tim Gegana Sat Brimob Polda Kalsel.

"Pada pukul 22.30 Wita, Panit Subden III Gegana Polda Kalsel Aiptu Palopo bersama lima anggotanya tiba di lokasi, dan melakukan pengangkatan granat serta sterilisasi di area temuan," kata Iptu Alam Sakti kepada reporter bakabar.com.

Sementara itu, lanjut dia, analisis pihak Gegana, granat itu masih aktif dan tidak bisa dijinakkan di sana. Sehingga, harus diamankan dan dibawa ke Markas Brimob untuk kemudian disterilkan.

“Soal kepemilikan, kita belum bisa berasumsi siapa pemilik granat genggam ini. Tapi yang jelas, granat ini aktif,” pungkas Kapolsek.

Saat ditemukan, Granat nanas sisa perang kemerdekaan itu sudah berkarat dengan pemantiknya dalam keadaan patah atau tidak utuh.

Baca Juga: Duarrr! Suara Ledakan Disusul Asap Hitam dari Dalam UPPP Barito

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin

Komentar
Banner
Banner