Tak Berkategori

Fenomena Cacar Monyet: Dinkes Kalsel Tingkatkan Pengawasan dan Pemeriksaan

apahabar.com, BANJARMASIN – Tak ingin tiba masa tiba akal, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel mengambil langkah dini…

Featured-Image
virus Monkeypox. Foto-Tribun

bakabar.com, BANJARMASIN – Tak ingin tiba masa tiba akal, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel mengambil langkah dini mencegah penyebaran virus monkeypox atau cacar monyet.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Kesehatan Singapura pada 9 Mei 2019, telah terjadi satu kasus konfirmasi monkeypox pertama di Singapura.

Kasus itu menimpa warga negara Nigeria yang merupakan salah satu negara endemis monkeypox. Korban berkunjung ke Singapura pada 28 April 2019 dan dinyatakan positif terinfeksi pada 8 Mei 2019. Dia dan 23 orang yang kontak erat telah dikarantina.

Kewaspadaan terhadap monkeypox harus dilakukan mengingat posisi negara Singapura dekat dengan Indonesia.

Baca Juga: Cacar Monyet Mirip Cacar Lainnya, Simak Gejala Awalnya

Di Kalsel, Pelabuhan Trisakti dan Bandara Syamsudin Noor yang merupakan pintu masuk menjadi titik paling diwaspadai.

“Kami minta Dinas Kesehatan kabupaten/kota serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), rumah sakit, dan Puskesmas untuk waspada,” terang Kepala Dinkes Kalsel, Muslim melalui Kasi Surveilans Imunisasi, Dr Sri Wahyuni kepada bakabar.com di Banjarmasin, Jumat (17/5).

Instruksi tersebut tertuang dalam surat edaran tentang Kewaspadaan Importasi Penyakit Monkeypox tanggal 13 Mei 2019 kemarin.

Meski begitu, Sri menjamin belum satupun ditemukan warga penderita monkeypox. Dirinya meminta KKP turut menyebarluaskan informasi ini ke masyarakat.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Ini Imbauan Kadis Kesehatan Tapin

Serta mengawasi secara intensif kepada kru dan pelaku perjalanan dari Singapura. Terutama mereka dari negara-negara Afrika Barat, dan Afrika Tengah.

“Pastikan pengawasan dan pemeriksaan alat angkut untuk memastikan telah bebas rodent (hewan pengerat seperti tikus),” ungkapnya.

Selain itu, rumah sakit, dan puskesmas diminta menyebarluaskan informasi terkait monkeypox dan memberikan pelayanan kesehatan dengan alat pelindung diri. “Minimal masker dan sarung tangan,” ujarnya mengakhiri.

Baca Juga: Dinkes Banjarbaru Sebar Edaran Terkait Cacar Monyet

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner