bakabar.com, BANJARMASIN – Pertarungan Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2019 telah usai. Namun begitu, pertarungan sengit berebut kursi kepala daerah di Kalimantan Selatan baru akan dimulai.
Dari 13 Kabupaten/Kota di Banua, tujuh di antaranya melangsungkan Pilkada serentak pada 2020 mendatang. Kota Banjarmasin adalah salah satunya.
Pertarungan kali ini diyakini akan lebih sengit dibanding sebelumnya. Menguat kabar Ibnu Sina-Hermansyah pecah kongsi. Keretakan berawal dari Wakil Wali Kota Banjarmasin ini berniat maju untuk menjadi orang nomor satu di Banjarmasin.
Selain nama Hermansyah, yang layak diperhitungkan adalah nama Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua. Santer terdengar, Abdurrahman maju sebagai calon independen.
Alasannya, pengamat politik yang juga Ketua Presiden Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kalsel, Samahuddin Muharram menilai, tak lain tak bukan karena kepopuleran sang Habib.
Selama ini, Habib Banua dikenal memiliki basis massa militan dan mengakar di masyarakat. Selain tercatat masih sebagai pengurus partai, senator DPD RI terpilih ini menjadi peraih suara terbanyak dalam Pileg 2019 kemarin.
Catatan bakabar.com, dari tiga nama habib yang masuk daftar anggota DPD RI, Abdurrahman memperoleh 394.026 suara, mengungguli Habib Zakaria Bahasyim dengan 249.982 suara dan Habib Hamid Abdullah 249.192 suara.
Lantas apa tanggapan Abdurrahman saat mendengar namanya digadang sebagai calon wali kota Banjarmasin 2020?
Saat dikonfirmasi bakabar.com, Habib Banua hanya tersenyum.
"Habib tidak memikirkan jabatan itu, yang dipikirkan adalah bagaimana bisa bekerja maksimal untuk Banua (Kalsel) di DPD RI,” ucapnya.
Menurutnya masih banyak calon yang mampu dan layak untuk menjadi pemimpin di Kota Seribu Sungai untuk lima tahun ke depan.
Makin banyaknya calon, membuat kompetisi di Pilwali 2020 kian kompetitif. Dia berharap, hal itu dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu menghadirkan solusi atas segala problematika yang ada.
Selain Ibnu Sina, Habib dan Hermansyah, ada juga calon lain yang kian santer masuk dalam bursa pilwali. Sebut saja, Hj. Ananda dan Hasnuryadi Sulaiman (Golkar), H. Yamin (Gerindra), Harry Wijaya (PAN) dan H.Bambang Yanto (Demokrat).
Baca Juga: Hermansyah Belum Bicara Calon Wali Kota Banjarmasin
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah