bakabar.com, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor dengan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu membahas rencana pemindahan ibu kota ke Kalsel.
Rencananya pertemuan itu akan dilaksanakan pada besok hari, Senin (6/5) bertempat di Kantor Staf Kepresidenan Gedung Bina Graha, Jakarta.
“Rencana akan dilaksanakan pada besok hari,” ucap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira.
Menurut agenda, orang nomor satu di Banua itu akan mempresentasikan usulan lokasi Kalsel sebagai calon ibu kota kepada Presiden Jokowi.
Bahkan, sebelum itu Pemrov Kalsel pun juga telah mengajukan lokasi kepada tim survei pusat. Dengan menyediakan lahan seluas 300 ribu hektar.
“Ya untuk lokasi itu berada di Kabupaten Tanah Bumbu,” sebutnya.
Fajar mengklaim, lokasi yang diusulkan tersebut telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun2015-2035. Artinya, pembangunan nantinya tak mengganggu kawasan lain. Seperti kawasan hutan dan pertanian masyarakat.
“Intinya Gubernur sangat mendukung agar Kalsel menjadi Ibu Kota negara,” tegasnya.
Bukan hanya itu, besok Gubernur Kalsel juga akan menjadi narasumber dalam diskusi bersama rekan media di Jakarta.
Sebelumnya, Rencana Pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia dari luar pulau Jawa kembali mencuat. Belakangan disebut Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) merupakan kandidat terkuat sebagai pengganti Jakarta.
Isu tersebut kembali beredar setelah Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas pemindahan Ibu Kota di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/4) lalu.
Selain Kabupaten Tanbu, dua nama cikal bakal ibu kota baru lainnya yang menjadi rival, di antaranya Palangkaraya di Kalteng dan Panajam di Kaltim.
Baca Juga:Ini Kata Pengamat Soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalsel
Baca Juga: Sambut Hangat Pemindahan Ibu Kota Indonesia, DPRD Tanbu: Gubernur Sediakan 300 Ribu Hektare Lahan
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini