Tak Berkategori

Tragedi Perairan Tabanio, Basarnas Banjarmasin Terjunkan Penyelam

apahabar.com, BANJARMASIN – Sang operator nahas ikut tenggelam bersama buldozernya dari insiden kecelakaan perairan atau laka…

Featured-Image
Seluruh personel Basarnas diberangkatkan ke lokasi kejadian perkara menggunakan Rigid Invetable boat atau RIB, dari dermaga SAR Basirih, jarak tempuhnya kurang lebih 1,5 jam atau 30 mil laut, Heading 203 derajat dengan kedalaman 16-18 meter. Foto-Dok Basarnas

bakabar.com, BANJARMASIN – Sang operator nahas ikut tenggelam bersama buldozernya dari insiden kecelakaan perairan atau laka air di perairan Tabanio, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4).

Terbaru, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Basarnas Banjarmasin menerjunkan belasan pasukan operasi SAR, siang tadi.

“Satu tim terdapat delapan orang dan pasukan penyelam sebanyak 6 orang,” ucap Kepala Basarnas Banjarmasin, Mujiono kepada bakabar.com via seluler.

Selain penyelam, Basarnas menerjunkan sejumlah peralatan SAR. Mulai dari alat selam dan peralatan SAR air. Seluruh personel diberangkatkan ke lokasi kejadian perkara atau LKP menggunakan Rigid Invetable boat atau RIB.

Dari dermaga SAR Basirih, jarak tempuhnya kurang lebih 1,5 jam atau 30 mil laut, Heading 203 derajat dengan kedalaman 16-18 meter.

Sebelumnya, laka air kembali terjadi. Satu kapal yang mengalami insiden menenggelamkan buldozer beserta isinya, yakni sang operator di perairan Tabanio, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4).

Baca Juga: Breaking News..!! Insiden di Taboneo Tenggelamkan Dozer dan Sang Operator

"Ya benar ada kecelakaan. Kita telah turunkan personel untuk melakukan operasi SAR kecelakaan MOB 1 unit Dozer terjatuh ke laut beserta operatornya di perairan Taboneo," ucap Mujiono.

Kronologis yang dihimpun, Dozer beserta si operator terjatuh dari MV Vela pada saat melakukan bongkar muat batu bara.

Saat itu Dozer tersebut sedang melakukan bongkar muat dari Tongkang Sukowati 206 ke MV. Vela.

Mendadak, side board sebelah kanan secara tiba-tiba roboh. Akhirnya, alat itu langsung jatuh ke laut bersama operatornya.

Sampai berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban dan kerugian dalam peristiwa nahas tersebut. Pihak Basarnas masih berupaya melakukan operasi SAR dan diperkirakan masih dalam tahap perjalanan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner