Sport

Sekelumit Kisah di Balik Nomor Punggung Pemain Barito Putera di Liga 1 2019

apahabar.com, BANJARMASIN – Ada yang menarik dari pemilihan nomor punggung di skuat Barito Putera musim ini….

Featured-Image
Kiper Barito Putera Yoo Jae Hoon dapatkan nomor punggung 1 dari M Riyandi. Foto-Instagram

bakabar.com, BANJARMASIN – Ada yang menarik dari pemilihan nomor punggung di skuat Barito Putera musim ini. Ada yang rebutan hingga mentraktir makan, ada pula rela melepas nomor punggung ‘keramat’ demi pertemanan tetap erat.

Contohnya, kiper asal Korea, Yoo Jae Hoon. Ia harus mengeluarkan kocek untuk mendapatkan nomor punggung 1 di bawah mistar gawang.

Tadinya, nomor ini juga diminati oleh M Riyandi. “Sebenarnya tidak ada makna khusus dari nomor punggung itu. Hanya saja, dari kecil saya selalu pakai. Saya sempat telepon Riyandi. Seandainya ia tidak mau kasih, saya pakai nomor 77, sesuai ulang tahun. Tapi untunglah dia mengalah dengan senior,” seloroh Yoo.

Yoo bisa saja ‘membajak’ langsung nomor tersebut. Tapi, sebagai pemain baru direkrut, ia sadar diri. “Karena meskipun saya lebih senior dari dia, tapi dia duluan di Barito. Jadi saya Respect sama dia, dan meminta baik-baik,” tambahnya.

Sebagai kompensasi, Yoo mentraktir juniornya tersebut. “Ini bukan sogokan, tapi memang saya orangnya begitu,” terangnya.

Berbeda dengan Ady Setiawan. Musim ini ia harus berjuang mendapatkan nomor idamannya dengan Friska Womsiwor.

Jika musim lalu ia pakai nomor 94 lantaran nomor keramatnya 23 di pakai Hansamu Yama Pranata. Kali ini, ia berhasil mendapatkannya.

“Sebenarnya saya suka nomor 23, sejak dulu saya pakai nomor itu. Mulai ikut Porda, Prapon, PON Sulsel, sampai di Martapura FC memakai nomor 23. Karena musim lalu nomor itu milik Yama (Hansamu), jadi saya mengalah memakai nomor 94,” kata Ady Setiawan menyoal nomor punggung yang ia gunakan.

Sementara itu, Friska Womsiwor juga menyukai nomor tersebut. Awalnya Friska ingin angkat tersebut di punggungnya sama ketika di Persipura. Namun karena nomor tersebut sudah digunakan Ady Setiawan, maka ia pun rela mengalah.

“Saya pakai nomor 8 saja, karena nomor 23 sudah digunakan Ady. Bukan sembarang pilih, nomor 8 punya makna khusus bagi saya. 8 adalah tanggal kelahiran pacar saya, saya pakai nomor itu supaya romantis,” kata Friska sembari tertawa.

Di sisi lain, romantisme bersama pasangan juga jadi pertimbangan Ahmad Mahrus Bachtiar dalam memilih nomor punggung.

Bachtiar menggunakan angka 32 karena merupakan gabungan tanggal kelahirannya dan sang isteri.

“Dari dulu saya pakai nomor 32. 3 itu tanggal kelahiran saya, dan 2 itu tanggal lahir istri saya. Gabungan tanggal tersebut membuat saya ingat dengan keluarga, dan menambah motivasi saat bermain,” tuturnya.

Sementara bek kiri Barito, Rony Beroperay percaya nomor punggung yang digunakan akan membawa keberuntungan.

Ia sudah meninggalkan nomor 13 yang digunakannya musim lalu, berganti dengan nomor punggung 5. “Feeling dan firasat saya, nomor 5 akan membawa keberuntungan buat saya,” pungkas Rony.

Baca Juga: Barito Putera Perkenalkan Pemainnya, Berikut Nomor Punggung Mereka

Baca Juga: Taklukkan Persebaya, Arema Malang Juara Piala Presiden 2019

Baca Juga: Bicara Prestasi, Hasnuryadi Sulaiman Juga Singgung Infrastruktur Lapangan Sepakbola

Baca Juga:Rafael Siap Beraksi

Baca Juga:Tuntutan Fans Barito Putera Tak Hanya Angka Penuh di Laga Pembuka Liga 1 2019, Tapi…

Reporter: Ahc02
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner