bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Aksi dan Advokasi Mahasiswa (LA2M) melakukan aksi damai di depan Rektorat Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (29/4).
Puluhan mahasiswa itu menyampaikan kritik dan aspirasi tentang kondisi kebersihan di Kampus tertua di Kalimantan tersebut. Saat itu, pihak ULM sedang melaksanakan kegiatan CNN Indonesia Meet Up Positive Generation Road To Harganas Kalsel.
“Kedatangan kami untuk menyampaikan sejumlah persoalan terkait kebersihan lingkungan kampus,” ucap Ketua Umum LA2M ULM, Asyabul Yamin dalam orasinya.
Pihaknya sangat menyayangkan pembangunan gedung baru di ULM dengan menebang pohon tanpa melakukan penanaman kembali.
Pihak meminta agar ULM bisa berbenah terhadap kebersihan kampus. Mengingat, ULM telah meraih akreditasi A beberapa waktu lalu oleh BAN-PT.
Lantas seusai orasi, perwakilan dari LA2M langsung melanjutkan audiensi tertutup di ruang rapat senat dengan pihak rektorat ULM.
Baca Juga:CNN Indonesia Hang Out Sambut Harganas ke-XXVI di Kalsel
Sementara itu, Wakil Rektor II ULM, Dr Achmad Syamsu Hidayat mengungkapkan, pihak rektorat menerima aspirasi dan kritik yang disampaikan oleh UKM LA2M. Bahkan, itu membuktikan bahwa mahasiswa peduli dengan almameternya.
Ia menyebut aspirasi yang disampaikan mahasiswa menjadi masukan yang berharga bagi pembangunan universitas tertua di Kalimantan.
“Apa yang disampaikan anak-anak kami akan ditindaklanjuti, untuk kebaikan ULM ke depan,” terang Syamsu.
Kendati demikian, ia sangat menyayangkan mahasiswa yang tergabung dari LA2M melakukan aksi tanpa menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu.
Adapun hasil dari audiensi itu, yakni aspirasi mahasiswa akan ditindaklanjuti dalam jangka waktu 1-2 pekan ke depan. Pihak Rektorat telah menyetujui bahwa LA2M sebagai koordinator bersih-bersih di lingkungan ULM.
Terkait, usulan perbaikan gedung, pihaknya telah mengajukan ke Rektor atau WR II serta penyediaan, pengelolaan dan keterbukaan.
Baca Juga: Harganas 2019, Nikah Muda Tantangan Bahtera Rumah Tangga di Kalsel
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah