bakabar.com, BANJARMASIN – Novelis terkenal Dewi Lestari akan menyambangi Kalimantan Selatan. Dee, begitu ia akrab disapa, hadir dalam rangkaian peringatan Hari Buku Sedunia, Senin (29/04/2019) mendatang.
Kendati peringatan Hari Buku Sedunia sendiri sudah lewat 23 April tadi, namun momentum peringatan tersebut tak ingin dilewatkan begitu saja oleh yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Terutama untuk menambah ilmu dan memotivasi penulis Banua dalam menghasilkan karya. Wabil khusus Generasi Baru Indonesia (GenBI) dalam menulis.
Karenanya, penulis novel best seller yang berjudul Perahu Kertas tersebut dihadirkan.
Dee digadang memberikan pengetahuan dan pengalamannya dalam menulis di Aula Dispersip Kalsel, Jl A Yani Km 6, Banjarmasin. Sehingga dapat bermanfaat untuk generasi muda Kalsel.
ilustrasi. Foto-istimewa.
“Ya, Dewi Lestari sudah dipastikan akan hadir ke Kalsel pada 29 April mendatang. Dewi Lestari akan memberikan trik dan tips dalam menulis di era 4.0 agar karya yang dihasilkan bisa diminati masyarakat,” ujar Kepala Dispersip Kalsel, Hj Nurliani Dardie.
Ini bukan kali pertama Dispersip Kalsel menghadirkan para penulis populer dan sastrawan ternama nasional ke Kalsel. Sebelumnya sederet nama terkenal juga sudah didatangkan.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk membangun dunia literasi di Kalsel dan memotivasi para pegiat literasi lokal untuk bisa berkembang seperti para penulis-penulis terkenal,” tegas Nurliani.
Dee sendiri pertama kali dikenal masyarakat sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Namun namanya, tak diragukan lagi sebagai salah satu penulis ternama tanah air.
Ada pun karyanya, seperti Supernova, Aroma Karsa, Filosopi Kopi dan sebagainya. Sejumlah karyanya selalu menyedot perhatian, bahkan ada yang diadopsi jadi film layar lebar.
“Semoga bisa menjadi jalan untuk generasi milenial mulai suka menulis. Semoga juga mampu menumbuhkan semangat dan gairah dalam menulis bagi generasi di era 4.0,” harap Nurliani.
Bagi peserta yang ingin hadir dan bertemu Dee, kata Nurliani, harus mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) Perpustakaan Palnam Banjarmasin.
Jika tidak memiliki, maka disarankan untuk membuat KTA, dengan langkah yang mudah dan tidak membebani pengguna.
“Peserta harus punya KTA Perpustakaan Palnam. Apabila tidak punya, maka saya sarankan untuk membikinnya, cukup dengan isi biodata plus foto, kemudian disampaikan ke Perpustakaan Palnam,” papar Nurliani.
Demi menghindari lonjakan peserta, seperti event yang sudah-sudah, ia menyarankan warga Kalsel agar bisa mendaftarkan diri secepatnya.
“Untuk bisa mengantisipasi peserta, lebih baik mendaftarkan diri lewat handphone Husni Khatimah 085348610227,” sarannya.
Baca Juga:Kasus Surat Suara Tercoblos di Barabai Dihentikan
Baca Juga:Deklarasi Damai Unsur Pimpinan Banjar Pasca Pemilu 2019
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Ahmad Zainal Muttaqin
