bakabar.com, BANJARMASIN – Setiap memasuki bulan suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri Polri rutin menggelar Operasi Ketupat.
Di Kalsel, jalur atau ruas jalan minim rambu lalu lintas jadi sorotan. Selain menjadi biang kerok kemacetan, jalur tanpa rambu berpotensi membuat pengendara celaka.
"Di sinilah peran instansi lain semisal Dinas Perhubungan untuk memasang rambu-rambu lalu lintas di titik tersebut. Atau kalau perlu berikan juga imbauan hati-hati dan info rest area untuk pengendara yang capek dan sebagainya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto kepada bakabar.com di Banjarmasin, Kamis (25/4) pagi.
Terkait Ops Ketupat, Polda Kalsel dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat koordinasi dengan beberapa instansi, seperti Dinas Perhubungan, PT. Angkasa Pura 1, GM Pelindo III, juga PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan beberapa stakeholder lainnya. Koordinasi ini penting untuk mengetahui jalur mudik dan lokasi-lokasi yang perlu mendapat perhatian.
Baca Juga: Satpol PP Siap Kawal Perda Ramadhan
"Dalam rakor itu nantinya kita juga akan melakukan evaluasi atas berbagai kendala atau kekurangan selama operasi tahun lalu, sehingga pelaksanaan pengamanan tahun ini akan semakin baik, dalam memberikan pengamanan, pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Operasi Ketupat akan digelar serentak mulai akhir Mei hingga pertengahan Juni mendatang.
“Biasanya berlangsung selama 18 hari,” kata Muji.
Selain itu, titik-titik yang akan menjadi perhatian dalam operasi tersebut seperti di jalur mudik, rumah ibadah dan tempat-tempat keramaian dan pusat perbelanjaan.
“Orang yang mudik dan orang yang berbelanja, orang yang berekreasi dan orang yang sedang beribadah. Itu titik yang nantinya akan kita berikan pengamanan semua," terangnya.
Baca Juga: Berkah Pedagang Kurma Jelang Ramadhan
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F