bakabar.com, BUTON– Seekor buaya kembali mengamuk dan menyeret seorang penambang pasir di perairan Sungai Malaoge, Desa Malaoge, Lasalimu, Kabupaten Buton, Jumat (12/4).
Tragisnya, di siang bolong itu, korban diterkam di depan mata saudaranya saat menyelam mengumpulkan pasir.
Belakangan diketahui korban bernama Darlin Uti (30). Ia warga Desa Kinapani, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Dalam versi lain, Darlin disebutkan menyelam ke dalam sungai untuk memeriksa pipa spiral mesin pompa air dalam sungai tersebut.
Komandan Pos SAR Baubau, Susandi Padli, melalui pesan pendeknya, Sabtu (13/4), mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban bersama adiknya, Darlan, sedang menambang pasir di Sungai Malaoge dengan menggunakan mesin pompa.
"Pada saat mesin trouble, korban turun ke sungai untuk memeriksa pipa spiral mesin pompa penambangan menggunakan peralatan selam tradisional dari kompresor angin. Korban yang sedang menyelam, pada saat itu juga langsung diterkam seekor buaya," kata Susandi Padli, dalam pesan pendeknya, dikutip bakabar.com dari Kompas.com.
Adik korban yang melihat kejadian langsung berupaya menyelamatkan Darlin Uti dengan menarik selang alat selam tradisional yang digunakan korban untuk menyelam.
"Tetapi morfis selang yang digunakan korban terlepas sehingga buaya tersebut membawa dan menenggelamkan korban ke dalam air," ujar dia.
Setelah korban telah dimangsa buaya, adik korban, Darlan, kemudian langsung meminta bantuan kepada masyarakat setempat serta melaporkan kejadian ke Polsek Ambuau dan Babinsa Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.
"Saat ini tim Pos SAR Baubau, telah berada di lokasi kejadian dan saat ini sedang dalam proses upaya pencarian," ucap Susandi Padli.
Informasi dihimpun, kasus buaya mengamuk bukan kali pertama terjadi. Di Buton, sebelumnya buaya juga menerkam seorang pengusaha kayu hingga tewas.
Editor: Fariz F