Nasional

Lima Indikator Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Ala Indo Barometer

apahabar.com, JAKARTA – lndo Barometer telah melakukan survei pada 34 provinsi di Indonesia 15 sampai 21…

Featured-Image
Jokowi saat kampanye di Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Rifad

bakabar.com, JAKARTA - lndo Barometer telah melakukan survei pada 34 provinsi di Indonesia 15 sampai 21 Maret 2019. Survei dilakukan khusus untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli mengemukakan ada lima indikator kemenangan Jokowi-Ma’ruf pada pertarungan Pilpres.

Indikator pertama, 64,4 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi sebagai capres petahana, sementara 31,6 persen merasa tidak puas. Kedua, penilaian kualitas personal Jokowi lebih baik daripada Prabowo.

"Dalam hal ini ada dua aspek kualitas yang dinilai, aspek kepribadian dan kemampuan,” ujar Rusli seperti ditulis tirto.id.

Berdasarkan survei, program tiga kartu baru Jokowi yang disampaikan saat kampanye disambut positif oleh masyarakat. Tiga program kartu itu, Kartu Sembako Murah (KSM), Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KlP Kuliah) dan Kartu Pra Kerja (KPK).

Program itu, sebut Rusli, disukai masyarakat di atas 85 persen. Namun yang kenal atau tahu, belum maksimal, yaitu masih di bawah 40 persen.

Baca Juga: Jokowi vs Prabowo Survei Terkini, Simak Hasilnya

Selanjutnya, mayoritas responden muslim Indonesia menganggap Jokowi lebih mewakili aspirasi umat Islam dibanding Prabowo. Sebesar 45,5 persen responden Islam merasa paling terwakili oleh Jokowi. Sedang hanya 30 persen respoden Islam merasa paling diwakili Prabowo. “Sementara responden Islam yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 24,5 persen,” terangnya.

Terakhir Rusli mengemukakan, dibandingkan Prabowo, keunggulan dukungan terhadap Jokowi merata di berbagai segmen penting pemilih. Seperti jenis kelamin, desa-kota, pulau, agama, usia, pendidikan, profesi, parpol pendukung koalisi, dan lainnya.

Dirinya mengatakan selain lima indikator tersebut, elektabilitas paslon 01, Jokowi-Ma’ruf masih unggul jauh dibandingkan Capres-Cawapres 02, Prabowo-Sandi. Ia berkesimpulan, ini penanda kuat kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf pada pertarungan Pilpres 2019.

“Namun, kemenangan itu akan batal jika pendukung Jokowi-Amin golputnya mencapai 40 persen. Sementara pendukung Prabowo Subianto tidak ada yang golput,” pungkasnya.

Baca Juga: Aktualisasikan Dukungan Jokowi-Ma'ruf akan Digelar Konser Putih di GBK

Baca Juga: PW GP Ansor Kalsel Siap Deklarasi Gerakan 'Rabu Putih'

Baca Juga: Debat ke-5 Pilpres Lebih Tegas, Undangan yang Mengganggu Dikeluarkan

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner