bakabar.com, JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menangapi positif hasil survei Indonesia Political Expert (IPE) yang menempatkan capres-cawapres Ganjar-Mahfud unggul atas rivalnya Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Dalam survei itu, Elektabilitas Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka sebesar 35,1 persen, Prabowo-Gibran mendapat 32,2 persen. Sementara elektabilitas Anies-Cak Imin 27,1 persen.
Baca Juga: Ganjar Pede Adu Gagasan Soal Antikorupsi di Paku Integritas KPK
Andreas menilai setiap survei perlu menjadi pertimbangan partai dan paslon untuk bekerja jauh lebih baik, dalam upaya mereka memenangkan 'jagoan' mereka yakni pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud. Namun penting dicatat lembaga survei tersebut memang independen.
"Berbagai lembaga survei saat ini menampilkan hasil surveinya. Yang terpenting adalah lembaga tersebut independen, tidak terlibat dalam kepentingan salah satu kontestan. Lembaga survei tersebut tidak juga sekaligus juga menjadi consultant salah satu tim capres," kata Andreas kepada bakabar.com, Jumat (19/1).
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Bakal Serius Berantas Mafia Tanah
Kenaikan elektabilitas ganjar-Mahfud, menurut Andreas tentu karena masyarakat semakin sadar dan sudah mulai memiliki analisa sendiri calon yang memiliki kualifikasi yang baik dan calon mana yang hanya menampilkan gimick.
Baginya hal itu bisa dilihat dari kemampuan Ganjar-Mahfud menyampaikan program kerja mereka secara baik dalam beberapa kali debat yang telah dilalui. Hal tersebut yang menjadi preferensi bagi publik untuk menilai capres-cawapres yang tepat.
"Ya tentu faktor tampilan Ganjar-Mahfud yang lebih meyakinkan. Dan masyarkat pun semakin menyadari dan bisa membedakan yang mana gimick dan yang mana asli. Ganjar-Mahfud tampil apa adanya, lugas dengan pengalaman dan kemampuan komunikasi yang baik sehingga lebih meyakinkan," tukasnya.
