Tak Berkategori

Hasil Pilpres, Repnas: Tak Berdampak Bagi Dunia Bisnis di Banua

apahabar.com, BANJARMASIN – Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakui, kekalahan suara pasangan calon (Paslon)…

Featured-Image
Repnas Kalsel saat bersua KH Ma’ruf Amin. Foto-Antara

bakabar.com, BANJARMASIN – Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakui,kekalahan suara pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf di Kalsel tak berdampak signifikan terhadap dunia usaha di Banua.

“Kekalahan di Kalsel tak terlalu berdampak. Mengingat, secara nasional berdasarkan perhitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) suara Jokowi-Ma’ruf masih unggul,” ucap Ketua Repnas Kalsel, Nawang Wijayati saat dihubungibakabar.com, Sabtu (2/4/2019).

Kekalahan Jokowi-Ma’ruf di Kalsel, kata Nawang, sudah diprediksi jauh-jauh hari. Meski demikian, pihaknya terus berjuang secara maksimal. Bahkan besok hari, sambung dia, Repnas se-Indonesia akan melaksanakan syukuran pasca Pemilu 2019. Lantaran telah berjalan dengan lancar dan damai.

“Sebagai wujud terimakasih dari Repnas se-Indonesia kepada penyelenggara pemilu, internal Repnas dan masyarakat Indonesia yang ikut mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini,” ucap wanita berparas cantik tersebut.

Kalau pun, ujar dia, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi mengklaim kemenangan secara nasional, maka tak jadi masalah. Namun, tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU terlebih.

Menurutnya, siapapun yang memimpin nantinya, diharapkan mampu membawa arah dunia bisnis di Kalsel menuju lebih baik. Khususnya, melalui kebijakan pemerintah yang pro pelaku usaha makro maupun mikro kecil dan menengah. Terlebih, mampu meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Di Kalsel, Suara Jokowi Kalah di Kandang Partai Koalisi

“Kualitas pelaku usaha di daerah tak kalah dengan daerah lain, sehingga sangat layak untuk bersaing di tingkat nasional,” sebut wanita berkulit putih ini.

Intinya, tegas dia, Repnas Kalsel akan terus membantu maupun mengkritiki pemerintah yang terpilih nantinya. Dengan tujuan membangun tatanan pemerintahan yang pro terhadap dunia bisnis di Indonesia pada umumnya dan Kalsel khususnya.

“Semoga pembangunan di Indonesia yang sudah baik ini akan menjadi lebih baik,” tutupnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan penghitungan suara secara real count hasil Pemilihan Presiden 2019.

Untuk Kalsel, dikutipbakabar.comdari website KPU, sampai pukul 10.30 Wita, Sabtu (20/04/2018), sudah masuk penghitungan suara dari 423 tempat pemungutan suara (TPS) atau 3,21600% dari total TPS yang sebanyak 13.153 TPS.

Dari penghitungan suara sementara tersebut, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 33.533 suara atau 31,17%.

Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 51.975 suara atau 68,83%.

Baca Juga: Paman Birin Ogah Komentari Kekalahan Jokowi di Kalsel

Adapun secara nasional hingga pukul 10.30 Wita, Sabtu (19/04/2019), sudah masuk penghitungan suara dari 37.757 TPS atau 4.64216% dari total TPS yang sebanyak 813.350 TPS.

Dari penghitungan suara sementara tersebut, pasangan nomor urut 01 mendapatkan 3.968.285 suara atau 54,89% dari total suara yang masuk.

Sementara pasangan nomor urut 02 memperoleh 3.261.798 suara atau 45,11%.

Terkait sistem penghitungan (Situng) di situs KPU ini, sebelumnya Ketua KPU Arief Budiman, seperti dikutip dari detikcom menuturkan, hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan dimasukkan ke formulir C1.

Kemudian, formulir itu akan dimasukkan ke Situng oleh KPU kabupaten/kota untuk dipublikasikan.

"KPPS-KPPS sudah selesai menghitung, lalu memasukkan formulir C1, kemudian formulir C1 yang dikirim ke KPU kabupaten/kota, lalu di-scan masuk ke dalam server kita dan dipublikasikan, itu Situng," ujar Arief.

Rekapitulasi akhir KPU secara nasional sendiri, rencananya akan keluar pada Rabu (22/5) nanti.

Baca Juga: Penghitungan Suara Terbaru KPU di Kalsel, 20 April: 01 (31,17%), 02 (68,83%)

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner