bakabar.com, BANJARMASIN – Lima hari sudah berlalu. Namun, Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, masih adem ayem. Belum ada tanda-tanda caleg stres akibat kalah Pemilu.
“Sampai saat ini belum ada caleg stres yang datang ke sini. Baik yang rawat inap maupun yang konsultasi,” kata Direktur RSJ Sambang Lihum dr.H. IBG Dharma Putra kepada bakabar.com di kantornya, Jalan Gubernur Syarkawi, Gambut, Banjar, Senin (21/4).
Meski begitu, pihaknya tetap siaga. Dari pengalamannya, para caleg yang stres datang sepekan atau sebulan usai hari pencoblosan.
Baca Juga:Ratusan Suara Pasien Sambang Lihum Melayang
“Mudah-mudahan saja pada pemilu kali ini tidak ada yang stres ya,” harapnya. Sejak jauh hari, pihaknya sudah menyiapkan ruangan khusus sebagai antisipasi.
“Sebenarnya ruangan ini bukan ruangan khusus buat caleg, melainkan tempat baru untuk para pasien. Tapi kami selalu siap jika memang ada,” katanya lagi.
Tempat yang telah disiapkan adalah paviliun (bangsal) kelas 3. Mampu menampung 60 hingga 68 pasien rawat inap.
Bangsal tersebut tak cuma diperuntukkan bagi para caleg stres. Namun, juga bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa.
"Selain itu ada satu ruangan VVIP bagi caleg yang membutuhkan," ujar Dharma.
Besaran biaya yang harus dikeluarkan keluarga pasien atau caleg stres beragam. Bergantung lamanya perawatan.
Selain itu, pasien bisa membayar tunai ataupun melalui BPJS. "Kalau BPJS itu beragam paketnya. Biasanya mulai 4 jutaan ya, tergantung paket yang dipilih pasien," sebutnya.
Selain fasilitas rawat inap, RSJ Sambang Lihum juga ada klinik psikologi. Fungsinya untuk pendampingan dan konseling. "Pastinya ada psikolog yang akan mendampingi," sambungnya lagi.
Terpisah, Kepala BPJS Cabang Banjarmasin Muhammad Fakhriza menyatakan siap menanggung biaya pengobatan bagi caleg stres akibat kalah dalam pemilu.
“Para caleg tak perlu khawatir. Jika depresi karena gagal pemilu akan kami biayai sampai penuh,” tutur Fakhriza di Banjarmasin, siang tadi.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan JKN, BPJS bisa membiayai peserta yang depresi hingga berbagai penyakit mental lainnya.
"Termasuk orang gila sekalipun. Selama terdaftar, punya kartu dan aktif membayar premi, artinya tidak menunggak pembayaran," terangnya.
FASILITAS INAP: Puluhan tempat tidur bagi calon wakil rakyat yang stres akibat kalah dalam pemilu. Foto-bakabar.com/Eddy Andriyanto.
Baca Juga:Untuk Para Caleg, Intip Harga Kamar VVIP RS Jiwa Sambang Lihum
Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Fariz Fadhillah
