bakabar.com BANJARBARU – Nasib apes dialami seorang buruh bangunan di Banjarbaru.
Syaukani, yang bekerja di salah satu warung makan di Jalan Trikora Banjarbaru tersetrum, Senin (1/4).
Saat itu Syaukani hendak memotong ranting pohon yang menghalangi bagian depan warung nasi tersebut, kurang lebih sekitar pukul 10.30 Wita.
Sejurus kemudian, warga Tambak Baru Martapura ini dilarikan ke Rumah Sakit Banjarbaru untuk penanganan lanjutan.
Kejadian ini sempat menyedot perhatian masyarakat sekitar. Pihak Kepolisian, pegawai PLN dan kawan-kawan dari Banjarbaru Rescue ikut turun ke lapangan.
“Korban ini memang kerja di tempat adik saya, untuk membuat kanopi di depan ruko. Saat naik ke pohon, hendak memotong ranting korban tersetrum,” jelas kakak pemilik warung makan ditemui bakabar.com di lokasi kejadian.
Usai tersetrum Syaukani tak langsung terjatuh. Apesnya lagi pria yang diduga tak mengenakan wearpack atau alat pengaman itu sempat tergantung di atas pohon dan tidak sadarkan diri.
“Langsung heboh, temannya teriak-teriak lalu tidak lama warga berdatangan,” ungkapnya lagi.
Menurut Petugas Kepala K3 PLN Banjarbaru, Amrullah, insiden ini murni kecelakaan kerja. Seharusnya untuk penebangan pohon yang dekat dengan kabel PLN, warga harus berkoordinasi.
“Kabel PLN yang menempel di pohon tersebut memang bertegangan tinggi. Kemungkinan pohonnya basah akibat hujan, jadi ada aliran listrik. Tadi juga terlihat bahwa rantingnya gosong,” ungkapnya.
Dia berharap masyarakat tak ragu untuk menghubungi PLN. Memotong pohon dengan kabel listrik yang menempel sangat memiliki kerentanan.
Dikonfirmasi terpisah, salah seorang anggota Banjarbaru Rescue Muhammad Zaini menambahkan Syaukani sudah mulai sadarkan diri di Rumah Sakit Banjarbaru.
“Korban sudah ditangani pihak Rumah Sakit. Saat ini mulai sadarkan diri dan masih dalam penanganan medis,” tutupnya.
Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz Fadhillah
