Tak Berkategori

Esok Malam, Guru Zuhdi Bakal Pimpin Peribadatan di Masjid Ini

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah mengistirahatkan majelis taklim yang beliau pimpin, KH Ahmad Zuhdiannoor rencananya akan memimpin…

Featured-Image
KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Setelah mengistirahatkan majelis taklim yang beliau pimpin, KH Ahmad Zuhdiannoor rencananya akan memimpin ritual peribadatan di malam nisfu sya'ban yang jatuh pada Sabtu (20/4) malam.

Menurut Sekretaris Pengurus Mesjid Jami Banjarmasin, Radiansyah mengungkapkan, KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi dijadwalkan akan memimpin ritual peribadatan pada malam nisfu sya'ban di Masjid Jami Sungai Jingah, Banjarmasin.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Guru Zuhdi Imami Salat Tarawih di Masjid Jami Banjarmasin

“Iya benar Abah Guru Zuhdi bakal mengisi kegiatan malam nisfu sya’ban di Mesjid Jami (Sunga Jingah) Banjarmasin,” ujarnya saat dijumpai bakabar.com, Jumat (19/4).

Adapun rincian peribadatan yang akan dipimpin Guru Zuhdi pada malam nisfu sya'ban di Masjid Jami Sungai Jingah adalah menjadi imam shalat magrib, membaca surah yasin dan doanya (3 kali berturut-turut), shalat sunah tasbih dan shalat isya.

“Beliau akan menjadi Imam pada shalat magrib dan isya. Kemudian sebelum isya, Guru Zuhdi memimpin jamaah membaca Surah Yasin dan shalat sunah tasbih,” jelasnya.

Sementara terkait mengapa meminta Guru Zuhdi sebagai pemimpin peribadatan pada malam itu, Radiansyah mengungkapkan, keputusan tersebut diambil untuk mengobati kerinduan jemaah dengan ulama tersebut.

Sebagaimana diketahui, Guru Zuhdi memilih istiharat dari menggelar majelis ta'lim kurang lebih 2 bulan yang lalu.

Setelah ditawarkan kepada Guru Zuhdi, beliau pun menyambut baik permintaan tersebut.

“Demi mengobati kerinduan jemaah, beliau bersedia saat kita tawarkan mengisi kegiatan malam nisfu sya’ban,” terangnya.

Sementara itu, menurut Radiansyah, nisfu sya'ban adalah malam yang memiliki keistimewaan tersendiri.

Sehingga, umat Islam berupaya untuk mengisi malam tersebut dengan memperbanyak ibadah.

Bahkan pada malam tersebut dipercaya sebagai waktu catatan amal dan dosa dibawa ke 'lauhil mahfuz'.

Baca Juga: Ratusan Jemaah Sambut Habib Merah di Lumajang, Jenazah Dimakamkan Ba'da Jumat

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner