Nasional

Dugaan Motif Pembunuhan Mayat dalam Koper Mengerucut; Soal Asmara Ternyata

apahabar.com, SURABAYA – Setelah sebelumnya polisi menduga ada tiga motif pelaku dalam melakukan mayat dalam koper,…

Featured-Image
Polisi melakukan penyisiran di lokasi penemuan mayat dalam koper. Foto-detikcom

bakabar.com, SURABAYA - Setelah sebelumnya polisi menduga ada tiga motif pelaku dalam melakukan mayat dalam koper, Budi Hartanto (28). Kini, dugaan makin mengerucut pada soal asmara korban.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan pihaknya sebelumnya menduga adalah ekonomi, perampokan, dan asmara.

“Kalau kemarin Polda Jatim sudah merangkaikan ada beberapa alternatif yang kita lakukan penyelidikan terhadap kematian daripada Budi Hartanto antara lain ekonomi, perampokan, dan asmara,” kata Barung di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, seperti dilansir detikcom pada Jumat (5/4/2019).

Kini, sambung Barung, motif pembunuhan semakin mengerucut pada asmara korban mayat dalam koper. Berdasarkan saksi sementara, pihaknya menghapus dugaan motif lainnya.

“Sekarang kita kerucutkan kembali. Dari 14 saksi yang sudah kita periksa, kami berkeyakinan bahwa kami menghilangkan motif perampokan atau curasnya dan kami menghilangkan motif ekonomi dari kasus ini. Kita masuk pada hal yang berkaitan dengan asmara,” terang Barung.

Kendati demikian, Barung belum memberikan keputusan soal motif asmara seperti apa yang memicu pembunuhan tersebut. Pihaknya menduga korban memiliki orientasi seks berbeda.

“Ada beberapa hal yang harus kita dalami dari penyidik berkaitan dengan orientasi seks yang berbeda dari yang lainnya,” imbuhnya.

Saat ditegaskan apakah korban cenderung memiliki hubungan seks sesama jenis, Barung hanya mengatakan, "Ke arah situ ya."

Baca Juga: Seorang Guru Tewas: Mayatnya Dibuang dalam Koper Tanpa Kepala

Baca Juga: Budi Mayat dalam Koper Bawa 'Banyak Uang', Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner