bakabar.com, BANJARMASIN – Acara resepsi perkawinan yang mestinya disambut sukacita seketika berubah saat seorang pria paruh baya dengan perawakan kurus mencoba menyerang tamu undangan, di Jalan Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Minggu (7/4) sekitar pukul 15.00 lewat.
Suasana riuh itu tiba-tiba saja muncul di tengah acara perkawinan tersebut, yang lokasinya bersebelahan dengan situs sejarah Masjid Sultan Suriansyah.
Pasalnya tidak ada angin tidak ada hujan, pelaku yang diduga bernama Uji mencoba mengejar dan ingin membacok kumpulan tamu yang sedang duduk bersantai dengan menggunakan senjata tajam berupa parang.
Dari kumpulan tamu yang menjadi korban, salah satunya diketahui seorang perempuan bernama Sopia. Ia lalu menceritakan kronologis kejadian karena saat itu ikut berlari dengan tamu yang lain.
Baca Juga: Warga Kuin Geger Pria Ngamuk Bawa Parang
Kendaraan pelaku penyerang warga diamankan pihak kepolisian. Pelaku diketahui warga Jalan Kuin Utara bernama Uji dan belum diketahui keberadaanya. Foto -bakabar.com/Ahya Firmansyah
“Saya terkejut pas lihat pelaku turun dari kendaraannya dan mengeluarkan parang sambil berlari ke arah kami, seolah ingin menghabisi kami. Saya ketakutan,” tuturnya.
Sopia menceritakan saat kejadian dirinya sedang asik ngobrol bersama temannya. Seketika melihat pelaku mencoba mengejar dirinya dan tamu lainnya. Ia berlari sekuat tenaga dan lalu mencoba bersembunyi di balik drum yang ada di depan jalan Masjid.
Beruntung pelaku juga dikejar warga lainnya dengan menggunakan balok kayu. Melihat itu, pelaku mencoba kabur dari hadangan warga.
“Gak kebayang coba saja tadi pelaku itu sempat menebas parangnya ke kami, untung tamu yang lain ikut membantu menolong. Enggak tau juga, kata warga yang lain sih, orang itu mabuk,” ungkap Sopia.
Menurut keterangan warga di tempat kejadian, pelaku saat itu sedang melintas menggunakan kendaraan di depan tempat acara. Saat itu ada temannya yang bertugas mengatur lalu lintas mencoba menyapa pelaku.
Tetapi tiba-tiba saja pelaku justru naik pitam dengan nada tinggi mengancam sang teman. “Apa ikam, cabut akan kah,” ujar Fariz salah satu saksi mata menirukan ucapan pelaku saat itu.
Memang pelaku pada saat melintas di punggung belakangnya sudah ada senjata tajam, bukan cuma satu, tapi dua sajam dibawa pelaku sekaligus.
“Pelaku ini membawa parang dan belati di pinggangnya, tidak tau apa maksudnya membawa sajam di jalanan, tapi sajam itu coba melukai kami,” kata Fariz kepada wartawan Apahabar.com.
Lalu, pelaku kembali lagi dengan cepatnya langsung mencabut parangnya dan mencoba menjegar kumpulan tamu.
Pelaku sendiri kini tidak tau keberadaannya. Pada saat itu warga yang lain mencoba mengejar pelaku dan mengancam balik dengan mencoba memukul pelaku sehingga pelaku kabur.
Peristiwa ini masih ditangani oleh jajaran Polsek Banjarmasin Utara, yang menerima adanya laporan warga dan mengamankan barang bukti sajam berupa parang dan kendaraan pelaku.
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah
