bakabar.com, BANJARMASIN – Manajemen Barito Putera berencana mendatangkan pemain baru sebelum Liga 1 2019 bergulir. Namun, hal itu dilakukan setelah status naturalisasi Yoo Jae Hoon rampung.
Saat ini, proses naturalisasi penjaga gawang kelahiran Korea Selatan tersebut masih dalam tahap administrasi.
“Memang pemerintah agak ketat menerapkan aturan naturalisasi. Insyallah kita percaya apa yang sudah dijanjikan Menpora, semoga sebelum Liga dimulai, statusnya sudah rampung. Kalau status Yoo sudah WNI, kita tentu ada satu slot lagi pemain asing Asia,” kata Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman di sela Haji Leman Cup, Sabtu (20/4) sore.
Baca Juga:Cerita Lucu Yoo Jae Hoon, Bedanya dengan Pemain Asing Barito Putera Lainnya Soal Bahasa
Saat dikonfirmasi, Yoo Jae Hoon sendiri enggan berkomentar banyak. Kiper berusia 36 tahun tak memerinci sejauh mana proses naturalisasinya. Eks penggawa Persipura Jayapura itu hanya meminta doa kepada para suporter.
“Doakan saja. Yang jelas tujuan saya naturalisasi bukan hanya tuntutan karir. Saya ingin membangun akademi sepakbola khusus kiper di Banjarmasin. Kalau saya jadi WNI, tentu mudah membangun akademi itu,” pungkasnya.
Di sisi lain, Yoo Jae Hoon juga dikabarkan sedang didekati oleh Persija Jakarta. Mengenai hal itu, Hasnur selaku manajer pemilik jasa Yoo Jae Hoon mengaku tidak mempermasalahkan ketertarikan Persija tersebut.
“Ya tidak masalah. Itu artinya Persija mengakui kemampuannya. Semua tergantung pada Persija dan Yoo sendiri,” tandas Hasnur.
Baca Juga:Pengakuan Pemain Soal Kondisi Tim Barito Putera Saat Ini
Reporter: Ahc02
Editor: Fariz F
