Tak Berkategori

Warga Mangga Gelar Tolak Bala, Berharap Jauhkan Dari Kebakaran

apahabar.com, BANJARMASIN – Musibah kebakaran yang melanda Kota Banjarmasin beberapa hari belakang ini kian mengkhawatirkan. Masyarakat…

Featured-Image
Berdoa agar kebakaran tak kembali terjadi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Musibah kebakaran yang melanda Kota Banjarmasin beberapa hari belakang ini kian mengkhawatirkan. Masyarakat dihantui dengan insiden jago merah yang tak kenal waktu bisa terjadi itu.

Makanya, warga di Jalan Mangga III Komplek Ar Rahim RT 24, 25 dan 26, Kebun Bunga, Banjarmasin Timur melaksanakan tolak bala yang dibungkus dalam tradisi Islami.

Baca Juga:Biddokkes Polda Kalsel Blusukan ke Lokasi Kebakaran

Cara tradisional itu dimulai usai Salat Maghrib, kemudian dilanjutkan salat hajat yang diiringi dengan membaca Surah Yasin serta Sholawat Kamilah di Langgar Ar Rahim, Kamis (28/3/2019).

Ketua RT 25, Maryono mengatakan warga sengaja melaksanakan cara-car a tersebut untuk memohon kepada Allah, agar dihindari dari musibah kebakaran.

“Berdoa memohon pertolongan Allah agar tidak ada warga yang lalai. Sekaligus sebagai bagian dari usaha atau tawakal,” harapnya.

Diketahui, musibah kebakaran terjadi berdekatan dengan tempat tinggal mereka. Insiden jago merah itu di Jalan Gatot Suebroto 7 yang sempat menghanguskan dapur salah satu warganya.

“Kebakaran di Jalan Gatot Subroto 7 itu sempat menghanguskan dapur warga kami. Makanya tolak bala meminta agar musibah itu tidak terulang dan para korban diberi ketabahan,” harapnya lagi.

Warga tampak khusyuk mengikuti acara tersebut seraya berdoa agar diri dan kampung mereka dihindari dari berbagai bencana.”Mudahan-mudahan tidak ada lagi musibah kebakaran yang melanda daerah kita,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa semua kegiatan itu merupakan inisiatif warga, termasuk dalam menyediakan perlengkapan. Mereka juga melaksanakan arak-arakan keliling Komplek dengan membawa obor sambil membacakan doa.

Baca Juga:Ini Keinginan Korban Kebakaran Jalan Veteran Banjarmasin Timur

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner