Tak Berkategori

Update terbaru Jumlah Korban Kebakaran di Kelayan Luar

aphabar.com, BANJARMASIN – Pendataan ulang segera dilakukan setelah kebakaran melanda kawasan padat penduduk, Kelurahan Kelayan Luar…

Featured-Image

aphabar.com, BANJARMASIN – Pendataan ulang segera dilakukan setelah kebakaran melanda kawasan padat penduduk, Kelurahan Kelayan Luar Banjarmasin Tengah sudah dapat dipadamkan, Senin (19/3) pagi.

Di sana, sedikitnya ratusan rumah, serta puluhan jiwa dari tiga RT yang terbakar maupun terdampak kehilangan tempat tinggal.

Terbaru, sebanyak 21 bangunan di RW 01, tepatnya di Gang Sederhana dan gang Sejahtera rata dengan tanah. Padahal, sebelumnya hanya tercatat sebanyak 20 rumah saja.

“Kami masih terus lakukan pendataan,” terang Kepala BPBD Banjarmasin M Hilmi dihubungi bakabar.com, siang tadi.

Baca Juga:Api di Kelayan, Ratusan Jiwa Terpaksa Mengungsi

Ketua RW 01, Hadri ikut menambahkan, terdapat 133 warga dari 35 KK kini kehilangan tempat tinggal. Mereka berasal dari tiga RT, yaitu RT 02, RT 05 dan RT 06.

Adapun, rumah yang paling banyak terbakar adalah rumah rumah di lingkungan RT 02. Semua habis terbakar hingga 100 persen.

“Bahkan rumah ketua RT 02 pun ludes. Sedangkan 8 rumah di RT 05, tingkat kebakarannya sekitar 50 persen,” kata Hadri di lokasi kejadian.

Sampai kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Diduga kuat kebakaran ini terjadi karena salah seorang warga yang sedang memasak (goreng makanan). Ia lupa mematikan kompor hingga saat tersadar muncul api yang sudah mulai membesar.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat api semakin cepat membesar. Api merembet ke rumah yang berada di samping kanan dan kirinya hingga menjalar ke rumah-rumah lain.

Baca Juga:Api Kembali Mengamuk di Kelayan, Belasan Rumah Hangus

Selain menyelamatkan diri, sejumlah pemilik dan warga berusaha memadamkan, namun api terus membesar.

“Terdengar teriakan kebakaran, banyak warga tapi sudah tidak terselamatkan,” aku Hadri.

Dalam pemadaman hingga pembasahan, petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu hingga 1 jam 30 menit.

Hal tersebut lantaran jalan sempit akibat kerumunan masyarakat yang menonton.

"Rata-rata yang terbakar sebagian besar rumahnya dari kayu, sehingga mudah dilalap api. Ditambah jarak antar rumah yang berdempetan, membuat api menjalar dari satu rumah ke rumah lainnya," jelas Brigadir Ade Apriadi, anggota Polsek Banjarmasin Tengah.

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner